Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banjarmasin Darurat Sampah! TPS Liar Marak di Lingkar Dalam Selatan

Jalan Lingkar Dalam Selatan dipenuhi sampah.

Banjarmasin, IDN Times - Masalah sampah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, makin pelik. Tempat pembuangan sampah (TPS) liar bermunculan di berbagai titik, termasuk di Jalan Lingkar Dalam Selatan yang kini penuh tumpukan sampah.

Hingga saat ini, Pemkot Banjarmasin masih mencari solusi jitu untuk keluar dari kondisi darurat sampah. Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, meminta dinas terkait untuk menyelesaikan masalah TPS liar ini dalam waktu 24 jam.

1. Langkah cepat atasi TPS liar

Kondisi TPS Cemara di Banjarmasin Utara.

Ananda meminta jajarannya sigap dalam mengatasi maraknya bermunculan TPS liar di Banjarmasin. Menurutnya, jika tidak segera ditangani, tumpukan sampah di TPS liar bisa berdampak serius pada kelancaran lalu lintas dan kesehatan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa penutupan TPS liar harus jadi prioritas utama, terutama setelah TPAS Basirih ditutup.

"Pembuangan sampah liar ini terus berulang, seperti yang terjadi di Lingkar Dalam Selatan. Ini harus ditangani dengan cepat," ujar Ananda saat meninjau lokasi, Selasa (25/2/2025).

2. DLH dan Satpol lakukan penjagaan 24 jam

Sampah di TPS Cemara di Banjarmasin, masih menumpuk hingga siang.

Untuk mengatasi permasalahan ini, Ananda menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin dan personel Satpol PP untuk melakukan penjagaan dan pengawasan di lokasi. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar melakukan pemilahan sampah dari rumah.

"DLH dan Satpol PP diharapkan bisa menjaga lokasi ini, sembari mengedukasi warga dan menyiapkan strategi penanganan sampah jangka panjang," tambahnya.

3. Terpaksa sewa puluhan angkutan sampah

Ilustrasi - Petugas kebersihan Kota Banjarmasin (Pemkot Banjarmasin)

Kepala DLH Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, memastikan bahwa sampah di TPS liar akan segera diangkut dengan mengerahkan 40-60 unit truk sampah, ditambah 30 angkutan sewaan.

Selain itu, TPS liar akan ditutup secara permanen. Sampah dari setiap kelurahan akan dikumpulkan di TPS resmi masing-masing untuk dipilah sebelum diangkut ke TPA Banjarbakula.

"Setiap kelurahan bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan dan harus melakukan pemilahan sebelum dibuang," jelas Alive.

Kabid Kebersihan DLH, Marzuki, menambahkan bahwa hampir seluruh wilayah di Banjarmasin kini dipenuhi TPS liar, namun kondisi terparah terjadi di Jalan Lingkar Dalam Selatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamdani
SG Wibisono
Hamdani
EditorHamdani
Follow Us