Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Durian Jemongko Panen Awal, Langsung Diserbu Pencinta Durian

Durian jemongko.
Warga Pontianak berburu durian Jemongko. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times - Durian asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) kembali diburu, Durian Jemongko jadi pilihan andalan bagi warga Pontianak. Durian itu muncul di penghujung tahun, Desember 2025.

Durian Jemongko kembali hadir sejak kemarin, Senin (16/12/2025), di Pusat UMKM Kota Pontianak, Jalan Letkol Sugiono. Jemongko tersebut diangkut langsung dari Kabupaten Sanggau dan langsung habis pada saat itu juga.

Owner Durian Jemongko, Galih Ditya menuturkan hari pertama berjualan lapak Durian Jemongko tersebut diserbu para pencinta durian yang sudah tak sabar mencicipi buah primadona tersebut.

“Senang sih, tahun lalu bisa dua kali jualan, tahun ini cuma sekali. Tapi animo masyarakatnya luar biasa mereka datang awal untuk menunggu durian jemongko sampai,” kata Ditya, Selasa (16/12/2025).

1. Ludes dalam waktu 1 jam

Durian jemongko.
Warga berburu durian Jemongko. (IDN Times/Teri).

Bahkan sebelum durian tiba di lapak sekitar pukul 17.00 WIB, pembeli sudah tampak mengantre untuk berburu durian khas Desa Jemongko tersebut.

Ditya mengaku senang dengan tingginya animo masyarakat meski musim durian tahun ini hanya sekali panen. Sebanyak 800 Durian Jemongko sampai ke lapak pada pukul 17.00 WIB, warga langsung menyerbu mobil pengangkut durian tersebut. Pukul 18.00 WIB durian jemongko ludes.

Ditya berharap antusiasme masyarakat tetap terjaga sepanjang musim durian kali ini. Menurutnya, seluruh durian yang dijual merupakan buah segar tanpa disimpan semalaman.

“Kalau hari ini habis, besok kita datangkan lagi dari kampung. Jadi buahnya selalu baru dan fresh, tidak pernah disimpan bermalam. Tadi datang jam 5, langsung habis dalam waktu 1 jam,” jelasnya.

2. Dibanderol mulai Rp25 ribu hingga Rp80 ribu

Durian jemongko.
Owner durian Jemongko, Ditya Galih. (IDN Times/Teri).

Ditya menyebutkan, jumlah 800 buah yang dijual merupakan panen awal. Biasanya, pada minggu kedua dan ketiga, stok durian akan bertambah seiring meningkatnya hasil panen.

“Hari ini cuma dapat 800 buah karena panen awal. Biasanya makin hari makin banyak, nanti di akhir baru berkurang lagi,” ucapnya.

Durian Jemongko menyediakan beberapa ukuran dengan harga mulai dari Rp25.000 hingga Rp80.000 per buah. Pembeli bisa makan di tempat atau membawa pulang. Ke depan, Durian Jemongko juga akan menyediakan layanan packing dan pemesanan online melalui akun Instagram @durianjemongko.

“Tadi belum sempat packing karena habisnya cepat. Ke depan bisa pesan lewat DM Instagram,” terangnya.

3. Faktor cuaca berpengaruh pada jumlah panen

Durian jemongko.
Pencinta durian Jemongko berburu durian. (IDN Times/Teri).

Ditya menuturkan, pasokan durian sepenuhnya berasal dari Desa Jemongko, sesuai dengan nama usahanya. Faktor cuaca, terutama musim hujan, turut memengaruhi jumlah panen.

“Kalau stok dari desa habis, ya memang tidak bisa ambil lagi. Kita jaga kualitas, bukan kuantitas,” tegasnya.

Durian Jemongko diperkirakan akan berjualan selama sekitar satu bulan, mengikuti siklus panen durian yang umumnya tidak berlangsung lama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sri Gunawan Wibisono
EditorSri Gunawan Wibisono
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Durian Jemongko Panen Awal, Langsung Diserbu Pencinta Durian

16 Des 2025, 19:00 WIBNews