BBPJN Kaltim Percepat Penanganan Longsor di Jalan Nasional Menuju IKN

Kutai Kartanegara, IDN Times - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur terus menggenjot penanganan longsor yang terjadi di Jalan Nasional Semoi Dua-KM 38 Samboja, tepatnya di KM 9,5, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Hingga Rabu (25/12/2024) sore, tim BBPJN masih berjibaku memasang jembatan bailey sebagai akses sementara menuju kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
1. Pemasangan jembatan bailey ditarget tuntas pada Kamis malam

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan BBPJN Kaltim, Madya Gunawan, menyebut hingga Rabu sore, delapan dari total 14 panel jembatan bailey telah terpasang. Panjang instalasi yang sudah dikerjakan mencapai 24 meter dari total 42 meter yang direncanakan.
“Targetnya, pemasangan jembatan bailey dapat selesai paling cepat pada Kamis (26/12/2024) malam,” ujar Madya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
2. Jembatan bailey digunakan untuk kendaraan menuju Samboja

Proses pemasangan jembatan sementara ini diakui menghadapi sejumlah tantangan. Salah satunya adalah waktu yang diperlukan untuk memobilisasi komponen jembatan dari tempat penyimpanan ke lokasi. Selain itu, hujan yang mengguyur wilayah tersebut turut menghambat kelancaran pekerjaan.
“Setelah semua rangkaian terpasang, kendaraan akan bisa melintas secara terbatas dalam dua arah. Jalur eksisting akan digunakan untuk kendaraan menuju IKN, sedangkan jembatan bailey akan difungsikan untuk kendaraan menuju Kecamatan Samboja,” jelas Madya.
3. Akses menuju IKN amblas karena hujan deras

Tingginya curah hujan di kawasan Samboja pada Minggu (22/12/2024) menjadi pemicu utama longsor yang mengakibatkan akses jalan menuju IKN di Kecamatan Sepaku amblas. Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas dari dan menuju kawasan strategis nasional tersebut.
Selain pemasangan jembatan bailey, BBPJN Kaltim juga mengambil langkah lain untuk memperkuat struktur tanah di lokasi longsor. Di antaranya dengan memasang cerucuk di kedua sisi jalan—bagian kiri (arah Sepaku) telah selesai, sementara sisi kanan masih dalam proses pengerjaan.
Untuk badan jalan, BBPJN Kaltim pun menghampar agregat dan memasang sandbag. Mereka juga menutup permukaan dengan terpal untuk mengantisipasi turunnya hujan.