Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dinas ESDM Sebut Perusahaan Jepang Berniat Bangun PLTA 300 MW di Kaltim

Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto. (Dok. Istimewa)
Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto. (Dok. Istimewa)

Samarinda, IDN Times – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik rencana investasi perusahaan energi asal Jepang, J-Power, untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 300 Megawatt (MW) di Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara.

Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto, mengatakan pihaknya mulai mengkaji secara serius rencana tersebut, terutama terkait kepatuhan pada regulasi nasional yang membatasi pembangunan di wilayah hulu dan kawasan konservasi.

1. J-Power survei enam titik potensi PLTA

ilustrasi PLTA (unsplash.com/Manny Becerra)
ilustrasi PLTA (unsplash.com/Manny Becerra)

Bambang menyebut, tim J-Power akan melakukan survei lapangan selama tiga hingga empat hari ke depan untuk penyusunan studi kelayakan (feasibility study). Ada enam titik yang menjadi fokus kajian potensi pembangunan PLTA di kawasan Gunung Ritan.

“Secara teknis, pembangunan pembangkit dengan jarak berdekatan sangat memungkinkan. Namun kami harus memastikan semua rencana patuh pada regulasi di Indonesia,” ujar Bambang di Samarinda.

2. Pastikan tidak ada tumpang tindih lahan

Ilustrasi sengketa lahan (IDN Times/Ervan)
Ilustrasi sengketa lahan (IDN Times/Ervan)

Dinas ESDM Kaltim menegaskan bahwa salah satu fokus utama kajian adalah potensi tumpang tindih lahan dengan konsesi atau proyek lain yang sudah berjalan di kawasan Sungai Longboh.

“Kami mencatat bahwa lokasi usulan proyek J-Power ini berjarak sekitar 12,65 kilometer dari PLTA lama yang pernah dikelola PT Indonesia Power. Selain itu, di wilayah yang sama juga ada rencana pengembangan PLTA Batoq Kelo 300 MW oleh konsorsium PT PLN dan PT Tujuan Mulia Makmur,” jelas Bambang.

Ia menambahkan, proyek PLTA Batoq Kelo tersebut ditargetkan mulai beroperasi secara komersial pada 2030.

3. Sejalan dengan agenda transisi energi nasional

Ilustrasi transisi energi (vale.com)
Ilustrasi transisi energi (vale.com)

Menurut Bambang, minat investasi ini menjadi sinyal positif bagi Kalimantan Timur dalam mendukung agenda transisi energi yang tengah dicanangkan pemerintah pusat.

“Kami berkomitmen mengawal setiap potensi investasi energi terbarukan demi mendukung target nasional menuju pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Dinkes Kalbar Soroti Pengawasan Limbah Medis Klinik Kecantikan

02 Okt 2025, 14:33 WIBNews