Dishub Balikpapan Minta Tarif Bacitra Gak Lebih dari Rp5000

Balikpapan, IDN Times - Balikpapan City Trans (Bacitra) masih dalam tahap uji coba. Meski begitu, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan sudah berencana menambah satu koridor baru. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi publik melalui pengembangan Bus Bacitra.
Hanya, saja penambahan satu koridor baru, masih menunggu pada hasil kajian dan keputusan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kepala Dishub Balikpapan, Adwar Skenda Putra, menjelaskan bahwa kajian tarif Bacitra saat ini sedang dilakukan oleh Kemenhub.
“Kami masih menunggu SK Kemenhub terkait tarif Bacitra. Setelah ditetapkan, kami akan segera menyosialisasikan kepada masyarakat,” ujar pria yang kerap disapa Edo ini, Kamis (12/12/2024).
1. Target jangka panjang, Bacitra butuh 7 koridor
Edo menambahkan, untuk jangka panjang setidaknya Balikpapan butuh tujuh koridor yang dilayani Bacitra, seiring dengan pertumbuhan penduduk dan kebutuhan akan moda transportasi masal yang aman dan nyaman serta terjangkau.
Untuk saat ini, Bacitra baru punya tiga koridor, yakni Koridor A melayani rute dari Pelabuhan Semayang sampai Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dengan jarak 26,6 kilometer.
Koridor B dari dan berakhir di Terminal Batu Ampar dengan rute Terminal Batu Ampar-Jalan Ahmad Yani-Jalan MT Haryono, dan kembali ke Terminal Batu Ampar sepanjang 20,6 kilometer. Sementara Koridor C, bus melayani rute dari Terminal Batu Ampar-Jalan MT Haryono.
Untuk total armada, saat ini ada 19 bus Bacitra yang melayani tiga koridor. Jika koridor baru ditambah, kebutuhan armada diproyeksikan menjadi 8–10 bus per koridor.
“Tahun ini kami belum menambah bus baru, tapi rencana pengembangan sudah diajukan. Semua bergantung pada alokasi dan persetujuan Kemenhub,” terang Edo.