Hujan Lima Jam di Balikpapan, Puluhan Rumah Terdampak Banjir

Camat Balikpapan Utara Fahrul Razi mengatakan, di daerah kerjanya banjir terparah terjadi di Km 17. Di sana air sempat menggenangi jalan poros Balikpapan-Samarinda dan pemukiman warga, pada sekitar pukul 07.30 Wita.

Rata-rata, ketinggian air di jalan poros sekitar 30 sentimeter. Sedangkan di pemukiman warga ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter.

“Penyebab banjir ini akibat curah hujan yang tinggi tadi pagi. Kemudian gorong-gorong utama yang melintasi Jalan Soekarno-Hatta terlalu kecil, sehingga tidak mampu menyalurkan air akibat curah hujan yang lebat,” kata Fahrul.

Akibat banjir ini, ungkap Fahrul, empat rumah di RT 37, Km 17, terendam banjir. Sementara 47 rumah lainnya di RT 37, RT 39, RT 55 dan RT 58, Km 17, hanya terdampak banjir.

Dibantu Tim SAR gabungan dan relawan, sebagian warga di sana diungsikan ke tempat yang lebih aman. Salah satu warga di Km 17 pun ada yang dievakuasi ke Puskesmas terdekat akibat sakit yang dideritanya sebelum terjadi banjir.

“Saat ini warga terdampak banjir mengungsi di tempat yang aman, seperti ke tempat keluarga atau ke tetangganya. Untung korban jiwa tidak ada,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan, Suseno memastikan, semua titik banjir di Balikpapan sudah surut sejak tadi siang. Aktivitas kota pun telah kembali normal.

“Sempat terjadi genangan di beberapa wilayah, tapi sudah surut,” katanya saat dihubungi awak media ini.

Meski begitu, BPBD Balikpapan masih terus bersiap siaga bencana, mengingat hujan diprediksi masih akan terjadi. Suseno pun mengimbau agar seluruh masyarakat peduli terhadap lingkungannya, seperti tidak membuang sampah sembarang dan rutin membersihkan lingkungan. Karena hal tersebut dapat mencegah terjadinya bencana.

“Peka dan pedulilah terhadap lingkungan di mana pun. Adakan kerja bakti untuk pembersihan saluran air, perbaiki turap-turap yang sudah lapuk, buang sampah di tempat-tempat yang telah ditentukan, pangkas pohon yang membahayakan. Kita jaga alam, alam jaga kita,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, “Infokan segera ke petugas jika mengalami atau melihat adanya bencana, agar bisa direspon dengan cepat dan tepat untuk mengurangi dampaknya,” pungkasnya.