Jelang Ramadan, Polisi dan Tentara Razia Tempat Hiburan Malam di PPU

Penajam, IDN Times - TNI dan Polri, bersama secara keroyokan melakukan merazia Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan (Kaltim), Rabu (26/2/2025) malam. Hal itu dilakukan oleh polisi dan tentara dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Operasi gabungan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan hiburan malam berjalan sesuai aturan yang berlaku dan mencegah terjadinya tindak kejahatan yang dapat meresahkan masyarakat,” ujar Kapolres PPU, AKBP Supriyanto melalui Kasi Propam AKP Nuryatman kepada IDN Times usai kegiatan di Penajam.
1. Tekankan jaga Kamtibmas jelang Ramadan

Selain memeriksa izin operasional, tambahnya, petugas juga menekankan pentingnya menjaga Situasi Keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang bulan suci Ramadan.
Dalam razia yang berlangsung di beberapa lokasi hiburan malam, petugas memeriksa kelengkapan administrasi dan izin operasional, serta memastikan tempat hiburan tersebut tutup sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Tim juga tidak segan-segan memberikan teguran kepada pengelola yang melanggar peraturan yang ada,” tuturnya.
2. Periksa aparat yang ada di THM

Razia ini, tegasnya, juga difokuskan pada pemeriksaan terhadap personel TNI dan Polri yang berada di tempat hiburan malam. Tujuannya untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.
"Kami juga mengedepankan pemeriksaan terhadap anggota kami, untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlibat dalam pelanggaran atau kegiatan yang dapat mencoreng citra institusi. TNI-Polri tetap solid dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah ini," tambah AKP Nuryatman.
3. Dapat sambutan baik dari masyarakat

Selain itu, jelasnya, pihak kepolisian dan TNI juga memberikan himbauan agar selama bulan puasa, semua THM di wilayah hukum PPU tidak beroperasi dan wajib tutup. Hal ini untuk mendukung kelancaran ibadah Ramadan dan menjaga ketertiban di masyarakat.
“Langkah tegas yang diambil oleh aparat keamanan mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat, karena razia ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, serta mengurangi potensi gangguan ketertiban umum,” ungkapnya.
Menurut AK, P Nuryatman, razia ini berakhir dengan hasil yang cukup memuaskan, di mana sebagian besar tempat hiburan malam yang diperiksa sudah mematuhi peraturan. Meskipun demikian, beberapa di antaranya mendapat teguran untuk memperbaiki prosedur operasional mereka.
“Kami dari Polres PPU dan TNI menyatakan akan terus melakukan pengawasan rutin serta razia gabungan guna menjaga keamanan dan kenyamanan bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkasnya.