Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Kalsel segera Diidentifikasi

Bangkai ekor helikopter BK117-D3 PK-RGH milik PT Eastindo Air ditemukan di kawasan hutan Meratus wilayah Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (3/9/2025). (istimewa)
Bangkai ekor helikopter BK117-D3 PK-RGH milik PT Eastindo Air ditemukan di kawasan hutan Meratus wilayah Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu (3/9/2025). (istimewa)

Banjarmasin, IDN Times - Proses evakuasi jenazah korban helikopter jatuh di pegunungan Meratus, wilayah Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih berlangsung. Informasi terbaru, jenazah sedang diberangkatkan menuju Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Iman Santoso Polda Kalsel, di Banjarmasin, Kamis (4/9/2025) siang. Meski demikian, belum ada keterangan resmi berapa jumlah jenazah yang dibawa.

Saat ini, pihak RS Bhayangkara tengah bersiap menerima jenazah tersebut. “Saat ini masih dalam perjalanan, beberapa jam lagi akan sampai di Banjarmasin,” ungkap Kabiddokkes Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad El Yandiko, kepada awak media, di RS Bhayangkara.

1. Persiapan RS Bhayangkara mengidentifikasi jenazah

Tim SAR gabungan dikerahkan mencari helikopter yang hilang kontak di kawasan Mantewe, Tanah Bumbu, Kalsel. (Basarnas Banjarmasin)
Hari kedua pencarian helikopter yang hilang kontak di kawasan Mantewe, Tanah Bumbu, Kalsel, Selasa (2/92025). (Basarnas Banjarmasin)

Kombes Yandiko mengatakan pihaknya sudah bersiap untuk mengidentifikasi korban dengan menyiapkan tim Ante Mortem. Tim ini sudah mengumpulkan seluruh data korban terakhir masih hidup, termasuk ciri khusus, properti yang dibawa, serta petunjuk lainnya.

“Data tersebut nanti akan gabungkan dan dicocokan. Setelah itu kita bisa memberikan hasil identifikasi dari masing-masing korban,” paparnya.

Jika kerusakan tubuh korban cukup tinggi maka proses identifikasi makin sulit, dan harus mencocokkan dengan data yang sangat spesifik, yaitu DNA.

“Kalau kondisinya sudah ada pembusukan, kerusakan jaringan seperti terbakar yang cukup luas, mungkin akan memakan waktu yang lebih lama, karena selnya harus dibiakkan lagi,” tuturnya.

2. Kondisi korban

Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)
Ilustrasi Jenazah. (IDN Times/Esti Suryani)

Terkait kondisi korban, Kombes Yandiko mengatakan pihaknya menerima informasi jumlah korban yang akan diperiksa delapan orang.

"Infonya delapan (korban). Berdasarkan foto yang kami terima kondisinya (kerusakan korban) diperkirakan mengarah ke sedang dan berat. Semoga saja Allah memudahkan pemeriksaan identifikasi," terang Kombes Yandiko.

3. Daftar nama penumpang dan awak helikopter

Titik terakhir helikopter jenis BK117-D3 milik PT Eastindo Air terdeteksi lalu hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/9/2025).  (istimewa)
Titik terakhir helikopter jenis BK117-D3 milik PT Eastindo Air terdeteksi lalu hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/9/2025). (istimewa)

Sebelumnya, Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, menyebutkan bahwa helikopter tersebut ditumpangi oleh delapan orang, yang terdiri dari dua kru dan enam penumpang.

Helikopter lepas landas dari Bandara Gusti Sjamsir Alam, Kotabaru, Kalimantan Selatan pukul 08.46 WITA menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Seharusnya, tiba sekitar pukul 10.15 WITA, namun komunikasi dengan AirNav terputus pada pukul 08.54 WITA.

Berikut adalah daftar penumpang dan awak helikopter:

  1. Pilot: Kapten Haryanto
  2. Engineer: Hendra
  3. Mark Werren (Amerika): penumpang
  4. Yudi Febrian (Indonesia): penumpang
  5. Andys Rissa Pasulu (Indonesia): penumpang
  6. Santha Kumar (India): penumpang
  7. Claudine Quito (Brazil): penumpang
  8. Iboy Irfan Rosa (Indonesia): penumpang
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us

Latest News Kalimantan Timur

See More

Polda Kalsel Bongkar Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi Seberat 11,5 Ton

04 Sep 2025, 19:15 WIBNews