Kantor Kemenko dan Training Center PSSI Menanti Diresmikan Prabowo

Penajam, IDN Times - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan dua rumah sakit swasta dan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Jumat (11/10/2024) kemarin. Jokowi berharap, dua rumah sakit swasta di IKN tersebut dapat melayani pekerja, ASN yang akan pindah ke IKN, maupun warga Sepaku, PPU, Balikpapan maupun Samarinda.
Selain dua rumah sakit swasta, Kepala Negara juga meresmikan Istana Negara. Selain Istana Garuda, ada sejumlah proyek di IKN yang menanti diresmikan oleh Prabowo, salah satunya Kantor Kemenko.
“Untuk Istana Garuda nanti Pak Prabowo yang akan meresmikan,” kata dia.
1. Training center PSSI dan Kantor Kemenko

Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, selain Istana Garuda, ada Training Center PSSI dan Kantor Kemenko yang diproyeksikan selesai pembangunannya dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
Namun, Istana Garuda kemungkinan besar akan menjadi proyek pertama yang diresmikan Prabowo Subianto setelah dilantik menjadi presiden nanti.
“Kita akan lihat nanti ya, banyak yang nanti selesai. Selain Istana Garuda kan ada juga Traning Center PSSI, Rumah Sakit Kemenkes dan Kantor Kemenko yang kemungkinan selesai satu sampai dua bulan ke depan,” katanya.
2. Ada peluang Jokowi kembali meresmikan proyek di IKN sebelum masa jabatan berakhir

Meski tinggal menyisakan satu minggu masa jabatan, Presiden Jokowi masih berpeluang meresmikan proyek di kawasan IKN.
“Jika nanti memang ada akan disiapkan (untuk diresmikan),” kata Danis.
Menurut Danis, dalam waktu sepuluh hari setelah peresmian Istana Negara, masih sangat memungkinkan bagi Presiden Jokowi untuk meresmikan lagi bangunan di IKN.
“Masih ada waktu. Nanti kita lihat,” ujar dia.
3. Progres Tol Balikpapan-IKN

Selain proyek di kawasan IKN, salah satu proyek yang dikebut penyelesaiannya adalah Jalan Tol Balikpapan-IKN.
“Akhir tahun ini kita upayakan akhir tahun ini segmen 3A, 3B dan 5A selesai akhir tahun ini,” kata Danis.Ketiga segmen itu, berada di Kota Balikapapan.
Selain tiga segmen tersebut, Kementerian PUPR juga mengerjakan proyek tol segmen 5B, 6A, 6B dan 6C yang ditargetkan rampung pertengahan 2025 mendatang.
“Kalau sudah selesai nanti kita tidak perlu lagi lewat jalan nasional lagi,” tuntas dia.