Kepala OIKN dan Duta Besar Menanam Pohon di IKN

14 Feb 2025, 19:00 WIB

Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia, H.E. Marc Gerritsen, mengaku ingin kembali ke IKN untuk melihat pohon yang dia tanam suatu saat nanti. (IDN Times/Erik Alfian)

Penajam, IDN Times - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono bersama duta besar negara sahabat dan siswa SDN 05 Sepaku melakukan penanaman pohon di Miniatur Hutan Hujan Tropis, IKN, Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Nusantara International Partners Visit 2025 yang berlangsung pada 13-14 Februari 2025.

Basuki menekankan pentingnya menanam pohon sebagai bagian dari gaya hidup masyarakat di IKN. Ia bahkan mengusulkan agar menanam pohon dijadikan tradisi dalam momen penting kehidupan, seperti ulang tahun atau pernikahan.

“Kami di Otorita IKN sudah menjadikan menanam pohon sebagai budaya. Setiap bulan, karyawan dan karyawati yang berulang tahun akan bersama-sama menanam pohon. Hari ini, kami juga mengajak anak-anak SD Sepaku agar kebiasaan ini terus diwariskan,” ujar Basuki.

1. Upaya reforestasi di IKN

Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, menanam pohon di kawasan IKN. (Dok. Humas OIKN)

Penanaman pohon dilakukan di Miniatur Hutan Hujan Tropis, sebuah kawasan yang menjadi bagian dari upaya reforestasi di IKN. Meski di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) masih terdapat hutan tanaman industri, pemerintah telah melarang pemanenan pohon di wilayah tersebut. Sebagai langkah pemulihan ekosistem, bibit pohon ditanam di sela-sela pohon eucalyptus yang sebelumnya mendominasi area ini.

Jenis pohon yang ditanam dalam kegiatan ini antara lain meranti (Shorea leprosula), balangeran (Shorea balangeran), kapur (Dryobalanops lanceolata), salam (Syzygium polyanthum), dan mata kucing (Dimocarpus longan).

2. Duta Besar Kerajaan Belanda ingin menengok pohon yang ditanam

Dubes Kerajaan Belanda untuk Indonesia, H.E. Marc Gerritsen bersama Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono dan siswa SD saat penanaman pohon. (Dok. Humas OIKN)

Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, H.E. Marc Gerritsen, mengaku ingin kembali ke IKN di masa depan untuk melihat pertumbuhan pohon yang ia tanam.

“Saya ingin kembali ke sini 20 tahun lagi dan melihat pohon yang sudah saya tanam. Saya sudah memotretnya dan pasti akan mengenalinya saat kembali ke sini,” ujarnya.

Ia juga mengapresiasi progres pembangunan IKN yang dinilai luar biasa dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, esensi utama dari IKN adalah menciptakan kota yang hijau dengan transportasi ramah lingkungan serta ruang terbuka hijau yang luas.

“Jika Anda bisa menciptakan kota yang hijau, itu berarti anda telah sukses,” tambahnya.

3. Keseriusan OIKN wujudkan forest city

OIKN berupaya untuk menghutankan lagi kawasan IKN. (IDN Times / Erik Alfian)

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna A. Safitri, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan keseriusan Otorita IKN dalam mewujudkan konsep forest city.

“Kami merasa terhormat bisa mengajak para tamu melihat langsung komitmen kami terhadap reforestasi. Kami ingin menjadikan IKN sebagai kota hutan yang sesungguhnya,” kata Myrna.

Selain itu, dengan melibatkan pelajar dalam kegiatan ini, Myrna berharap kebiasaan menanam pohon dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan menanam pohon sebagai gerakan sosial.

“Kami ingin menanam pohon menjadi kebiasaan sehari-hari. Anak-anak juga bisa mengingatkan orang tua mereka untuk menanam pohon di halaman rumah,” tutupnya.