Keracunan MBG di Martapura, Nasi Kuning dan Sayur Mengandung Nitrat

- Nitrat terdapat di nasi kuning dan sayur
- Keracunan kategori ringan dan sedang
- Update: 86 korban keracunan
Banjar, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengungkap temuan dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bikin puluhan siswa keracunan.
Hal ini setelah sampel menu MBG diperiksa ke laboratorium. "Dari hasil laboratorium, positif terdapat (kandungan) nitrat," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjar, Noripansyah, kepada IDN Times di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (9/10/2025) malam.
1. Nitrat terdapat di nasi kuning dan sayur

Kadinkes Banjar Noripansyah mengatakan, kandungan nitrat tersebut terdapat pada nasi kuning dan sayur.
"Dari sampel itu cuma nasi kuning dan sayurnya mengandung nitrat, yang bisa menyebakan itu (keracunan)," ucap Ipan, sapaan akrabnya.
Menu MBG yang menyebabkan siswa keracunan hari ini terdiri dari nasi kuning, lauk ayam suwir, tempe goreng, sayur tumis labu siam campur wartel, sera satu potong buah melon.
Menurut Ipan, kemungkinan kandungan nitrat tercampur ke makanan saat pengolahan. "Kami masih mengeksplor penyebabnya, karena baru satu sampel yang diperiksa," kata Ipan.
2. Keracunan kategori ringan dan sedang

Kepala Dinkes Kalsel, dr Diauddin, mengatakan para korban yang keracunan masih dalam kategori ringan dan sedang.
"Ini kejadian yang tidak kita harapkan. Walaupun banyak korban tapi kondisinya ringan dan sedang, tidak ada yang berat. Banyak yang rawat jalan, kalaupun rawat inap semoga tidak lebih satu hari," kata Dokter Dia, sapaan akrabnya.
Dia menegaskan, pihaknya berupaya melakukan evaluasi dan perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang. Sehingga para orang tua jangan takut anaknya menyantap MBG.
3. Update: 86 korban keracunan

Update pukul 01.00 Wita di IGD RSUD Ratu Zalecha tercatat jumlah korban keracunan sementara 86 orang.
Sebaran sekolah siswa yang keracunan di Sekolah Islam Terpadu Assalam Martapura (MI, MTS, dan SMA), SDN 1 Pasayangan, SDN 1 Tungkaran, dan SD Muhammadiyah Pasayangan.