Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KKP Gandeng Cina dalam Penataan Perairan Teluk Balikpapan

Perairan Teluk Balikpapan menjadi jalur laut pengiriman material dan logistik pembangunan IKN Nusantara. (ANTARA/Bagus Purwa)
Perairan Teluk Balikpapan menjadi jalur laut pengiriman material dan logistik pembangunan IKN Nusantara. (ANTARA/Bagus Purwa)

Balikpapan, IDN Times - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut (PRL) menata ruang laut Teluk Balikpapan dengan pendekatan ekonomi biru berkelanjutan. Penataan ini dilakukan seiring posisi Teluk Balikpapan sebagai kawasan strategis penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Jenderal PRL KKP, Kartika Listriana, mengatakan penataan ruang laut menjadi dasar pemanfaatan wilayah laut secara optimal dan berkelanjutan. Salah satu bentuk konkret adalah kolaborasi dalam proyek Joint Marine Spatial Planning (Joint MSP Project) di Teluk Balikpapan.

“Kami membuka peluang kerja sama dengan berbagai negara mitra. Salah satunya China, yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam menata Kota Xiamen hingga menjadi kota maju, tertata, dan terintegrasi pengelolaannya antara wilayah darat dan laut,” ujar Kartika diberitakan Antara di Jakarta, Kamis (5/6/2025).

1. Mitra strategis pengelolaan Teluk Balikpapan

Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mengerahkan lima unit kapal patroli di kawasan Teluk Balikpapan, Kamis (15/8/2024). (IDN Times/Hilmansyah)
Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mengerahkan lima unit kapal patroli di kawasan Teluk Balikpapan, Kamis (15/8/2024). (IDN Times/Hilmansyah)

Proyek ini turut melibatkan Fujian Institute for Sustainable Oceans (FISO), Xiamen University, sebagai mitra strategis dalam memperkuat tata kelola ruang laut berbasis ekonomi biru.

Teluk Balikpapan dipilih sebagai lokasi proyek karena dinilai memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar serta kompleksitas pemanfaatan ruang laut yang tinggi. Kawasan ini juga menjadi rumah bagi permukiman nelayan, aktivitas perikanan tangkap, pelabuhan, industri maritim, jalur migrasi biota endemik, hingga kawasan hutan mangrove yang luas.

“Saya yakin kolaborasi ini sangat bermanfaat dan bisa direplikasi di wilayah pesisir lain melalui program prioritas penataan ruang laut,” tambah Kartika.

2. Perancangan tata ruang laut

potret teluk balikpapan (unsplash.com/@hidayatagung_)
potret teluk balikpapan (unsplash.com/@hidayatagung_)

Senada, Direktur Perencanaan Ruang Perairan Ditjen PRL KKP, Abdi Tunggal Priyanto, menyebut perencanaan tata ruang laut merupakan alat utama mewujudkan kebijakan ekonomi biru. Menurutnya, pengelolaan ruang laut yang efisien, adil, dan berkelanjutan menjadi kunci menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Ia menambahkan, saat ini Indonesia tengah menyatukan perencanaan ruang darat dan laut dalam satu dokumen nasional. Karena itu, berbagai pembelajaran dari negara mitra seperti China menjadi penting dalam proses ini.

Sebelumnya, delegasi FISO dari Xiamen University telah berkunjung ke Indonesia pada akhir Mei 2025 dalam rangka kegiatan visiting scholarship. Kegiatan ini merupakan bagian dari pertukaran informasi, analisis data, dan penyusunan rencana tata ruang laut di Teluk Balikpapan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan komitmen KKP untuk terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam penataan ruang laut berbasis ekonomi biru guna menjaga kelestarian ekosistem dan mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir.

3. Kerja sama KKP dan Xiamen University

Pembangunan proyek smelter nikel yang merusak kawasan mangrove Teluk Balikpapan (istimewa)
Pembangunan proyek smelter nikel yang merusak kawasan mangrove Teluk Balikpapan (istimewa)

Sebelumnya, delegasi FISO dari Xiamen University telah berkunjung ke Indonesia pada akhir Mei 2025 dalam rangka kegiatan visiting scholarship. Kegiatan ini merupakan bagian dari pertukaran informasi, analisis data, dan penyusunan rencana tata ruang laut di Teluk Balikpapan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan komitmen KKP untuk terus menjalin sinergi dengan berbagai pihak dalam penataan ruang laut berbasis ekonomi biru guna menjaga kelestarian ekosistem dan mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us