Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KPU Balikpapan: Gagal Tes Kesehatan Bisa Gugurkan Bakal Paslon Pilkada

Pasangan Rahmad Mas'ud - Thohari Azis jalani pemeriksaan kesehatan (Dok.IDN TImes/Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Sampai  hari terakhir pendaftaran bakal calon kepala daerah pada ajang Pilkada Serentak 2020 di Balikpapan hanya terdapat satu pasangan yakni Rahmad Mas'ud dan Thohari Azis. Pasangan Rahmad Mas'ud dan Thohari Azis menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Anggrek Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD), pada Senin pagi ini.

Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha mengatakan tes kesehatan ini kumulatif dengan persyaratan yang lain. Artinya jika bakal pasangan calon (paslon) tidak lolos pemeriksaan kesehatan dapat menggugurkan pencalonannya.

“Penentuan hal itu ada di tim medis. Makanya ini tidak bisa main-main ini risikonya tinggi. Yang jelas syarat kesehatan ini bisa menggugurkan juga dalam hal dianggap tidak mampu menjalankan tugas kepala daerah jika terpilih,” kata Noor Thoha di Sekretariat KPU KPU Kota Balikpapan pada Senin (14/9/2020) .

1. Pemeriksaan kesehatan dilakukan dua hari

Pasangan Rahmad Mas'ud - Thohari Azis jalani pemeriksaan kesehatan (IDN Times / Istimewa)

Menurut Thoha setelah pemeriksaan kesehatan selama dua hari ini, akan ada pemeriksaan administrasi bakal pasangan calon. Mengingat sebelumnya ada penundaan lantaran perpanjangan pendaftaran bakal paslon sampai 13 September kemarin karena hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar di Pilkada Balikpapan. 

“Persyaratan pencalonan sudah klir berkasnya lengkap dan sah. Tinggal persyaratan calonnya.  Nanti terakhir paling lama tanggal 22 (September) itu harus sudah fix seluruh persyaratan itu. Mulai kesehatan hingga dokumen administrasi lainnya,” jelasnya.

2. Gagal pada pemeriksaan kesehatan dapat menggugurkan bakal paslon

Massa pendukung Balon Wali Kota dan Wawali Balikpapan Rahmad -Thohari saat mendaftar Pilkada Serentak 2020 ke KPU Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Thoha juga menegaskan bahwa syarat kesehatan ini bisa menggugurkan bakal pasangan calon. Namun proses tahapan pilkada tidak akan dihentikan meski ada bakal calon yang tidak lolos tes medis.

“Nanti dilihat dulu siapa yang gagal pemeriksaan kesehatannya. Yang calon kepala daerah atau wakilnya. Nanti KPU akan bersurat ke partai pengusul untuk dilakukan dilakukan penggantian agar proses pilkada bisa terus berjalan,” tambahnya.

3. Pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis

Rahmad Mas'ud dan Thohari Azis didampingi istri masing-masing mendaftar untuk mengikuti Pilkada Balikpapan 2020 (IDN Times/Hilmansyah)

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan dua hari. Hari ini khusus pemeriksaan kesehatan fisik, medik, hari kedua bakal paslon akan menjalani pemeriksaan psikologi.

“Dalam pemeriksaan kesehatan ini ada tiga elemen yang dilakukan pemeriksaan yakni kesehatan jasmani, kesehatan rohani dan bebas dari narkoba. Pemeriksaan akan dilakukan tim dokter independen dan akan dilakukan selama dua hari,” ujar Noor Thoha.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mela Hapsari
EditorMela Hapsari
Follow Us