Kumpulkan Koin Seribu Perak, KIP Kaltim Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

19 Feb 2022, 09:24 WIB

Bedah rumah yang dilakukan oleh Komunitas Insan Peduli (KIP) Kaltim di Balikpapan (Dok KIP Kaltim)

Balikpapan, IDNTimes – Kekuatan berbagi membuat semua orang menjadi lebih Bahagia. Apalagi di tengah pandemik COVID-19 seperti saat ini. Di Balikpapan terdapat komunitas yang terdiri dari emak-emak dari berbagai profesi. Mereka dengan suka rela dan ikhlas membantu warga yang kurang mampu. Komunitas ini bernama Komunitas Insan Peduli Balikpapan, Kaltim.

Komunitas ini menggalang dana melalui program yang disebut sedekah seribu sehari (S3). Ini dikumpulkan secara door to door dengan menempatkan celengan.

“Kami ingin menggugah warga yang berkelebihan untuk bersedekah dengan tidak terpaksa tapi lahir dari hati yang ikhlas,” ujar Ketua Umum KIP Kaltim, Hj Dasmira Nistri Safitri, Jumat (18/2/2022).

1. Kumpulan koin seribu rupiah

ilustrasi adonan cokelat (cookingclassy.com)

Dasmira mengatakan, kegiatan bakti sosial ini rutin dilaksankan setiap bulan di kecamatan yang berbeda-beda di Kota Balikpapan. Dan kali ini pelaksanan bakti sosialnya dilaksanakan di Kecamatan Balikpapan Barat.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada para donatur, relawan Pramuka Peduli Kwarcab Balikpapan dan pejihad KIP yang sudah membantu kegiatan. Sehingga bermanfaat bagi yang menerima dan berkah bagi yang menyantun,” harapnya.

Lewat koin seribu, katanya, mungkin selama, tidak dianggap penting. Tetapi jika dikumpulkan dalam jumlah banyak tentu akan bermakna. Bisa untuk membantu mereka yang membutuhkan, khususnya warga tak mampu.

“Kami sudah berkeliling di seluruh kecamatan. Harapannya, program ini tidak boleh berhenti. Selama warga lain menyumbang seribu, tentu banyak orang tak mampu akan terbantu,” ujar Dasmira.

2. Bedah rumah warga yang kurang mampu

Bedah rumah yang dilakukan oleh Komunitas Insan Peduli (KIP) Kaltim di Balikpapan (Dok KIP Kaltim)

Bedah rumah kali ini dilaksanakan di rumah Rahman, warga RT 10 Sepaku, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat. Rumah milik Rahman ini sangat memprihatinkan dan merupakan warisan orang tuanya.

Selain itu, Rahman sendiri mengalami lumpuh akibat kecelakaan yang dialami saat pulang kerja. Sehingga kehidupan sehari-harinya sangat bergantung pada isterinya yang bekerja sebagai buruh di Pasar.

“Saya sudah empat tahun tidak bisa bergerak, sejak kecelakaan jatUh dari motor saat akan pulang merayakan lebaran haji bersama keluarga,” ujarnya lirih.

Rahman juga merasa bersyukur setelah mendapatkan bantuan bedah rumah dari Komunitas Insan Peduli Balikpapan melalui program sedekah seribu sehari ini.

3. Sumbang kasur dan bagikan sembako

Bedah rumah yang dilakukan oleh Komunitas Insan Peduli (KIP) Kaltim di Balikpapan (Dok KIP Kaltim)

Selain itu, dalam kegiatan bakti sosial di Balikpapan Barat ini, KIP Kaltim juga memberikan bantuan kasur dan perlengkapannya serta lemari pakaian bagi Rumah Penghapal Quran Hubbul Quran yang berada di Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat.

“Kami berikan bantuan kasur karena anak-anak yang belajar dan menghafal Al Quran ini tidak memiliki tempat tidur yang layak selama ini,” ungkapnya.

Bakti sosial ini juga memberikan sebanyak 80 paket sembako warga dan santunan uang tunai tetap bagi warga yang kurang mampu.