Lama Mati Suri, Pelabuhan Somber Segera Beroperasi Kembali

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan, akan menjadikan Pelabuhan Ferry Somber, Kecamatan Balikpapan Utara, sebagai lokasi pelabuhan Ferry jurusan Balikpapan-Mamuju Sulawesi Barat, sekaligus pelabuhan untuk bongkar muat sembako.
Saat ini proses Pelabuhan Somber untuk beroperasi kembali masih pada tahap pengurusan izin melalui Dinas Perhubungan Kota Balikpapan
1. Pengoperasian kembali Pelabuhan Somber untuk back up Pelabuhan Kariangau

Pelabuhan Somber masih dianggap layak untuk dioperasikan kembali dan akan berfungsi membantu memecah kepadatan bongkar muat di Pelabuhan Kariangau, Balikpapan Barat. Pelabuhan Somber ini rencananya akan dijadikan sebagai pelabuhan penumpang dan bongkar muat sembako.
"Untuk jalur penumpang dan sembako sehingga tidak semuanya berada di pelabuhan Kariangau Balikpapan Barat, bisa tambah crowded," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Rizal Effendi juga menjelaskan, saat ini untuk operasional Pelabuhan Somber sudah dalam tahap pengurusan di Kementerian Perhubungan, dan ia berharap proses ini segera selesai sehingga pelabuhan bisa segera dipergunakan kembali.
Pelabuhan Somber memiliki lokasi yang sangat strategis, di Jalan Suryanata, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Tidak jauh dari pusat kota Balikpapan, sehingga jika pelabuhan ini beroperasi kembali, perekonomian di kawasan tersebut juga pasti akan bertumbuh.
2. Akan dilakukan pembenahan dan penataan di Pelabuhan Somber

Menurut Rizal, Pelabuhan Somber juga memiliki luas area yang cukup. "Bisa dimanfaatkan di sana dengan luas dua hektare saya kira itu cukup untuk bongkar muat kapal pengangkut sembako," katanya.
Namun selain akan melakukan penataan di eks Pelabuhan Somber, Rizal juga berencana akan melakukan pengerukan kedalaman landasan kapal feri di sekitar pelabuhan. "Kita lakukan pengerukan di sisi sandar kapal, agar kapal bisa mudah melakukan sandar baik saat pasang maupun surut," ujarnya.
3. Pelabuhan beroperasi, diharapkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat

Ketika Pelabuhan Somber ini beroperasi kembali, akan menjadi salah satu sumber potensial Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Tentu akan ada pendapatan yang bisa dikelola di sana untuk PAD kota. Di sana juga belum ada pedagang," kata Rizal.
Pelabuhan Somber ini berhenti beroperasi sekitar tahun 2004 karena masalah sengketa lahan. Jika pelabuhan ini aktif kembali akan mendorong para pedagang dari daerah sekitar pelabuhan untuk berjualan dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga. Dahulu saat masih pelabuhan ini masih aktif beroperasi banyak usaha masyarakat di sekitar kawasan pelabuhan.