Lulusan Akabri 1998 Gelar Vaksinasi di Mal untuk Pulihkan Ekonomi

Sebpril mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini sebagai salah satu upaya, TNI dan Polri untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat tercapainya herd Imunnty atau kekebalan komunal.

“Selain itu, juga mendukung pemerintah untuk memulihkan stabilitas ekonomi melalui program pemulihan ekonomi nasional, karenanya kegiatan ini dilakukan di pusat perbelanjaan,” ujarnya.

Program ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak COVID-19 terhadap perekonomian. Selain penanganan krisis kesehatan, Pemerintah juga menjalankan program PEN sebagai respons atas penurunan aktivitas masyarakat yang berdampak pada ekonomi, khususnya sektor informal atau UMKM.

Ditambahkannya, dalam pelaksanaan vaksin massal yang dilakukan atrium E Walk Balikpapan Super Blok (BSB) disiapkan sebanyak 1.500 dosis vaksin yang diberikan kepada para pekerja dan pengunjung mal.

“Selain pekerja mal, vaksin ini juga diberikan bagi pengunjung mal,” paparnya.

Ditambahkannya, selain vaksinasi massal, Akabri 1998 Nawahasta juga menggelar
bakti sosial nusantara, di mana ada sebanyak 1.000 paket sembako telah diberikan.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengingatkan warga untuk segera melaksanakan vaksinasi. Pasalnya, persyaratan vaksin untuk pengunjung mal akan diberlakukan.

“Untuk karyawan mal sudah kami laksanakan vaksinasi sejak Agustus lalu, bahkan sudah sampai tiga kali, pernah ada satu hari khusus untuk karyawan mal, jadi kalau memang tidak datang memanfaatkan itu kami kembalikan ke karyawan. Karena kami sudah bekerja sama dengan  Asosiasi Pengelola Pusat Belanja,” ujar Dio sapaan akrabnya.

Dio menambahkan, pihaknya melaksanakan vaksinasi bagi karyawan ataupun pekerja mal sejak adanya rencana persyaratan masuk mal harus sudah divaksin.

“Setelah tahu informasi itu, kami langsung prioritaskan pekerja maupun karyawan mal,” ucapnya.

Dikatakannya, semua warga negara punya hak untuk divaksin. Karena jika tidak mengikuti vaksinasi maka akan menjadi kesulitan suatu hari nanti.

“Kami di DKK siap membantu silakan komunikasi  lagi bagi karyawan atau pekerja mal yang belum divaksin,” tutupnya.