Menteri LH Hanif Sidak ke TPA Basirih Banjarmasin
Banjarmasin, IDN Times - Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi mendadak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Kamis (28/11/2024).
Kedatangan tanpa pemberitahuan ini mengejutkan jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat.
Menurut informasi, pemberitahuan kedatangan Menteri Hanif baru diterima satu jam sebelumnya, sekitar pukul 14.00 WITA, sementara kunjungan dijadwalkan pukul 15.00 WITA. Alhasil, penyambutan berlangsung sederhana, dengan hujan gerimis yang turut mengiringi inspeksi tersebut.
1. Arahan teknis pengelolaan sampah di Banjarmasin
Saat meninjau area TPA bersama Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor dan Kepala DLH Alive Yosfah Love, Menteri Hanif memberikan arahan strategis terkait pengelolaan sampah di wilayah ini. Ia menilai kondisi lahan basah dan tanah gambut di Banjarmasin kurang cocok untuk sistem pengelolaan sanitary landfill.
“Kota Banjarmasin perlu segera membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) agar pengelolaan sampah lebih efektif. Mengenai teknis pembangunan, nanti akan kami arahkan,” ujar Hanif.
2. Transformasi pengelolaan sampah di Banjarmasin
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor, menyambut baik arahan dari Menteri LH. Ia mengungkapkan bahwa TPA Basirih memiliki luas lahan 39,5 hektare, dengan 21 hektare yang telah digunakan.
Namun, pembangunan TPST diyakini tidak membutuhkan lahan besar karena didukung oleh teknologi modern.
“Ini adalah langkah awal untuk transformasi sistem pengelolaan sampah kita. Ke depannya, TPA tradisional akan digantikan dengan TPST, yang lebih ramah lingkungan dan efisien,” kata Arifin.
3. Program 100 kerja Kementerian LH
Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja 100 hari Kementerian LH yang berfokus pada pengelolaan sampah di seluruh Indonesia. Tim inspeksi dari kementerian akan melanjutkan evaluasi teknis selama sebulan ke depan untuk memberikan rekomendasi rinci terkait pembangunan TPST di Banjarmasin.
“Kami optimistis langkah ini akan membawa perubahan besar dalam pengelolaan sampah di Banjarmasin, sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan,” tambah Alive Yosfah Love yang turut serta mendampingi menteri.
Transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah di Banjarmasin sekaligus mengurangi dampak lingkungan, terutama di kawasan lahan basah seperti Kalsel.
