Operasi Ketupat Mahakam 2025, 7 Orang Tewas di Jalanan Kaltim

Balikpapan, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim mencatat tren kecelakaan lalu lintas sepanjang pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2025 meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, AKBP Roni Mustofa, mengatakan, Operasi Ketupat Mahakam 2025 berlangsung sejak 27 Maret 2025- 8 April 2025.
"Jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Ketupat Mahakam tahun ini cenderung meningkat jika dibandingkan dengan Operasi Ketupat Mahakam tahun lalu," kata dia.
1. Tujuh orang kehilangan nyawa di jalan

Roni mengatakan, sepanjang pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2025, pihaknya mencatat ada 19 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah Kaltim. "Dari jumlah kecelakaan tersebut terdapat 7 korban meninggal dunia, 15 orang mengalami luka berat, dan 5 orang mengalami luka ringan, dengan kerugian material mencapai Rp77 juta," jelas Roni.
Dia menambahkan, sebagian besar kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh faktor kelalian pengemudi. "Salah satunya adalah memaksakan diri mengemudi dalam kondisi mengantuk," ucap dia.
2. Tiga daerah nihil kecelakaan

Roni mengatakan, dari 10 kota/kabupaten di Kaltim, Kota Balikpapan menjadi daerah dengan tingkat kecelakaan paling tinggi, yakni 5 kasus. Sementara di Samarinda dan Kutim tercatat ada 4 kasus kecelakaan yang terjadi sepanjang pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2025.
"Terdapat tiga daerah yang nihil kecelakaan lalu lintas, yakni Mahakam Ulu, Kubar, dan Kukar," jelas Roni.
3. Catatan dari Operasi Ketupat Mahakam 2024

Ditlantas Polda Kaltim mencatat, pada Operasi Ketupat Mahakam 2024, jumlah kecelakaan lalu lintas di Kaltim mencapai 16 kasus, dengan tiga korban meninggal dunia, 14 orang luka berat, dan 8 orang luka ringan.
"Kerugian material saat itu mencapai Rp131 juta," terang Roni.