Para Siswa Keracunan, Gubernur Kalbar Mencari Koordinator MBG

Pontianak, IDN Times - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan menyoroti dugaan belasan siswa SDN 12 Benya Kayong, Ketapang yang keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).
Saat dikonfirmasi, Gubernur Norsan pun sampai saat ini masih belum mengetahui siapa koordinator MBG se-Kalbar.
“Saya masih mencari siapa koordinator MBG ini di Pemda gak ada jadi saya cari koordinator MBG saya sampai telepon kepala MBG di pusat,” kata Norsan, Rabu (24/9/2025).
1. Gubernur Kalbar cari koordinator MBG

Sampai saat ini Norsan masih belum mengetahui koordinator MBG di Kalbar, sehingga ketika ada kasus keracunan seperti ini, kata Norsan, masyarakat menyalahkan pemerintah daerah.
“Gak pernah koordinasi dengan kita, sehingga begitu ada keracunan kita yang diserang masyarakat,” tegas Norsan.
2. Bakal panggil koordinator MBG

Atas insiden tersebut, Norsan akan segera memanggil koordinator MBG di Kalbar untuk berkoordinasi terkait hal tersebut.
“Saya lagi mencari siapa koordinator MBG ini karena tidak pernah berkoordinasi dengan kita, akan segera saya panggil terkait hal tersebut,” tuturnya.
Norsan menilai harus ada pertanggung jawaban dari pihak dapur MBG terkait masalah ini karena hal ini menyangkut kepentingan masyarakat.
"Ini kita harus sama-sama berkoordinasi, karena ini kan kepentingan masyarakat, kepentingan Kalbar juga, jangan masing-masing,” ucap Norsan.
3. Minta pertanggungjawaban

Menurutnya insiden keracunan di Ketapang ini merupakan permasalahan serius yang harus dipertanggung jawabkan.
“Ini bukan soal bisnisnya, tapi seperti apa pertanggung jawabbanya, ini anak-anak keracunan, dan untung masih bisa di selamatkan, kalau sampai ada yang meninggal dunia, itu kan jadi masalah serius,” tegasnya.
Dia juga meminta agar koordinator MBG dapat segera menghadap ke Pemerintah Provinsi untuk berkoordinasi.
“Nanti itu koordinator-koordinator MBG diharapkan dapat segera merapat ke pemerintah untuk berkoordinasi,” tukasnya.