Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penyaluran BLT BBM di kantor pos (IDN Times/Larasati Rey)

Penajam, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah menghentikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) kemiskinan daerah tahun 2025 untuk 89 keluarga penerima manfaat (KPM).   

Demikian dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PPU, Saidin dalam laporannya ketika rapat penetapan hasil evaluasi penerima BLT kemiskinan daerah tahun 2025, Kamis (27/2/2025) di Kantor Bupati PPU. 

“Dari 539 keluarga sebagai KPM, terdapat 89 keluarga yang dihentikan BLT-nya setelah penganggaran dengan alasan berbagai pertimbangan dan kesepakatan bersama. Sehingga sesuai data hasil evaluasi tahap Januari-Maret 2025, maka penerima BLT kemiskinan daerah Tahun 2025 di Kabupaten PPU sebanyak 450 keluarga,” ujar Saidin.

1. Berharap BLT disalurkan tepat sasaran

Sekda PPU, Tohar (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Bupati PPU, Mudyat Noor melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten  PPU, Tohar ketika memimpin rapat penetapan hasil evaluasi penerima BLT kemiskinan daerah tahun 2025.

“Kami berharap program  BLT Kemiskinan Daerah Tahun 2025 dari pemerintah pusat ini dapat disalurkan tepat sasaran di kabupaten PPU,” ujar Tohar. 

Diterangkannya, pertemuan hari ini yang pertama adalah untuk menyamakan persepsi atas spirit program yang terstruktur, dengan harapan bantuan pemerintah tersebut dapat diterima oleh masyarakat yang memang benar-benar berhak menerimanya.

"Kelak tim akan memberikan pendampingan kepada kelompok sasaran penerima manfaat. Maka menurutnya, ketika ini menjadi bagian dari tugas tim, beberapa hal memerlukan perhatian serius," tuturnya.

2. Program harus didukung penuh

Editorial Team

Tonton lebih seru di