Pokdarwis Kaltim Berada di PPU dalam Rangka Jambore 2022

25 Nov 2022, 09:30 WIB

Plt Bupati PPU Hamdam, Kadis Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah serta seluruh peserta Jambore Pokdarwsi foto bersama (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Puluhan anggota kelompok sadar pariwisata (Pokdarwis) 10 kota/kabupaten di Kalimantan Timur (Kaltim) tiba di Penajam Paser Utara (PPU). Mereka mengikuti Jambore Pariwisata Kaltim 2022 di PPU.

Acara jambore tersebut digelar di depan Kantor Bupati PPU pada 23 hingga 26 November 2022 dengan tempat “Siap kolaborasi, Sinergi, dan Kerja Sama”.

“Lewat Jambore seperti ini, tujuannya agar menjadi momen dalam berbagi pengalaman untuk mengelola pariwisata dengan pokdarwis dari daerah lain,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Bupati PPU Hamdam belum lama ini.

1. Pokdarwis harus berperan aktif promosikan wisata Kaltim

Peserta Jambore Pokdarwsi Kaltim di PPU (IDN Times/Ervan)

Hamdam menuturkan, pokdarwis harus berperan aktif dalam mengampanyekan objek wisata di Provinsi Kaltim. Sekaligus menjadi pelaku mendorong pengembangan kepariwisataan.

“Guna menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sudah di depan mata,”katanya.

Hamdam mengharapkan, sektor pariwisata di PPU bangkit pasca pandemik COVID-19. Sekaligus kolaborasi masing-masing daerah dalam pengembanngan objek wisata di Kaltim.

"Karena kita sebagai kabupaten tentu harus bersinergi supaya betul-betul nanti sektor pariwisata dapat memberikan manfaat untuk daerah,” sebut Hamdam.

2. PPU miliki daya tarik bisa menarik wisatawan

Destinasi wisata pantai Tanjung Jumlai, Kabupaten Penajam Paser Utara (IDN Times/ Ervan)

Pada kesempatan itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Ahmad Herwansyah menjelaskan, pihaknya memprioritaskan pengembangan potensi pariwisata di setiap daerah.

Seperti halnya Kabupaten PPU yang juga punya sumber daya wisata yang bisa menarik wisatawan. Hanya saja saat ini, perlu pengembang dan inovasi yang dilakukan.

"Agar potensi itu yang dilakukan bisa dimaksimalkan, salah satunya dengan membentuk serta memaksimalkan kerja pokdarwis,” terangnya.

3. Ada beberapa kategori harus dipenuhi agar menarik wisatawan

Plt Bupati PPU Hamdam, Kadis Pariwisata Kaltim Ahmad Herwansyah dan rombongan kunjungi stand pameran Jambore Pokdarwsi (IDN Times/Ervan)

Menurutnya, ada beberapa kategori yang harus dipenuhi agar pariwisata dapat menjadi daya tarik wisatawan. Seperti souvenir yang khas, sistem kelembagaan, dan standar cleanliness, health, safety, environment sustainability (CHSE).

Selain itu, juga memperhatikan keberadaan fasilitas homestay dan potensi sumber daya manusia (SDM) tenaga pendamping.

“Itu semua harus mumpuni, agar seluruh kategori tersebut juga bisa dipenuhi oleh Kabupaten PPU karena banyak objek wisata dimiliki. Contohnya saja seperti Pantai Tanjung Jumlai, penangkaran rusa, Air Terjun Tembinus, dan masih banyak lainnya,” tutupnya.

4. Berau juara pertama pokdarwis di Kaltim

Para juara Pokdarwis Kaltim pose bersama pejabat Pemkab PPU dan Katim (IDN Times/Ervan)

Dalam kegiatan itu. Pemprov Kaltim menyerahkan hadiah bagi juara lomba pokdarwis tingkat provinsi. Di mana juara pertama adalah Pokdarwis Sumping Nusa Berau, juara kedua Pokdarwis Tanjung Bayur Balikpapan, dan juara ketiga Pokdarwis Bontang Baru Bersinar Kota Bontang.

Selanjutnya juara harapan yang diraih Pokdarwis Alas Indah Sari Paser, Pokdarwis Sawah Gunung Mulia Penajam Paser Utara, dan Pokdarwis Terat Budaya Kutai Kartanegara.

Sedangkan pemenang dalam kategori Penggerak Daya Tarik Wisata Buatan diraih Pokdarwis Trigona Reborn dari Kutai Timur. Kemudian Penggerak Daya Tarik Wisata Budaya diraih Pokdarwis Sempekat Lamin Mancong dari Kutai Barat.

Penggerak Daya Tarik Wisata Alam Pokdarwis Embau’Blaam Mahakam Ulu, dan terakhir kategori Kreatif dan Inovatif diterima Pokdarwis Kampung Ketupat Warna Wari Samarinda