Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Polemik Hauling Batu Bara di Paser, Pemprov Kaltim Dorong Solusi Jalan Tambang Sendiri

505779479_18371319061134196_5628887534940810949_n.jpg
Wagub Kaltim, Seno Aji. (Dok. Pemprov Kaltim)
Intinya sih...
  • Hauling di jalan umum merugikan masyarakat dan lingkungan
  • Wagub Seno dorong perusahaan tambang bangun jalan hauling sendiri
  • Bakal dibahas di pusat, pembahasan teknis pertambangan dilanjutkan di Jakarta

Paser, IDN Times – Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden Al Muktabar menggelar pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timur, Jumat (13/6/2025), di Ruang Rapat Sadurangas, Kantor Bupati Paser. Pertemuan ini membahas persoalan hauling batu bara yang selama ini menggunakan jalan nasional penghubung Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.

Aktivitas hauling batu bara yang berlangsung sejak 2023 itu dinilai telah membawa dampak serius bagi masyarakat di sepanjang jalur yang dilintasi. Terutama di Kecamatan Muara Komam dan Batu Sopang. Selain menyebabkan kerusakan jalan, sejumlah warga juga menjadi korban jiwa. Beberapa di antaranya adalah Ustaz Teddy dan Pendeta Veronika. Keduanya meninggal akibat terlibat kecelakaan dengan truk pengangkut batu bara.

Yang terakhir adalah Russel (60), warga Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, yang tewas akibat tindakan orang tak dikenal pada 15 November 2024 lalu. Hingga kini, pembunuh Russel belum juga ditangkap. Russel diduga kuat dihabisi setelah lantang menyuarakan penolakan terhadap aktivitas hauling di jalan nasional.

1. Hauling di jalan umum merugikan masyarakat dan lingkungan

WhatsApp Image 2025-06-13 at 09.21.58 (1).jpeg
Plt. Kepala Sekretariat Wapres, Al Muktabar diberi tugas Wapres Gibran untuk berkunjung langsung ke Muara Kate, Kamis (12/6/2025) kemarin. (Dok. Istimewa)

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menegaskan komitmen Pemprov Kaltim untuk menjaga infrastruktur, melindungi lingkungan, dan melindungi keselamatan masyarakat. Hal itu ia sampaikan saat berdiskusi bersama Al Muktabar dan warga Paser dalam pertemuan tersebut.

“Penggunaan jalan umum oleh truk pengangkut hasil tambang selama ini memang menimbulkan dampak negatif yang cukup merugikan masyarakat dan lingkungan,” kata Seno dikutip dari Instagram resmi Pemprov Kaltim, Jumat (13/6/2025).

Ia mengungkapkan, aspirasi warga sudah disampaikan melalui perwakilan kecamatan. “Tadi ada permohonan dari Pak Sekcam selaku wakil dari masyarakat Muara Komam bahwa sebisa mungkin hauling tidak menggunakan jalan umum,” lanjutnya.

Namun, Seno juga memahami ada kebutuhan lain yang tak bisa diabaikan, seperti nasib para sopir truk tambang yang menggantungkan penghasilan dari aktivitas tersebut.

“Harus ada win-win solution, solusi yang baik dan simbiosis mutualisme antara semua pihak,” tegasnya.

Dalam rapat tersebut, Kapolda Kaltim, disebut Seno juga sudah menuntaskan sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas terkait aktivitas hauling. "Kasus-kasus laka lantas sudah selesai dan tersangkanya juga sudah ditahan. Satu kasus lainnya masih dalam proses dan insya Allah segera diselesaikan oleh aparat penegak hukum," ujar Seno.

2. Wagub Seno dorong perusahaan tambang bangun jalan hauling

BATU KAJANG 2.jpeg
Warga Batu Kajang menanam pohon pisang di jalan berlubang sebagai bentuk protes terhadap hauling batu bara, Februari 2025. (Dok. Polres Paser)

Seno menambahkan bahwa kekayaan sumber daya alam (SDA) Kalimantan Timur adalah anugerah yang harus dimanfaatkan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia menekankan pentingnya mematuhi regulasi terkait larangan penggunaan jalan umum untuk angkutan tambang yang telah diatur dalam undang-undang, peraturan pemerintah, hingga peraturan daerah.

“Peraturan ini dibuat agar kegiatan usaha tetap berjalan lancar, tetapi masyarakat juga merasa aman dan nyaman, tidak terganggu aktivitas sosial maupun lingkungannya,” kata dia.

Seno pun mendorong perusahaan tambang untuk membangun jalur hauling sendiri demi menghindari konflik di masa mendatang.

“Alangkah baiknya solusi-solusi ini disampaikan kepada pihak terkait. Perusahaan tambang alangkah eloknya memiliki jalan hauling sendiri,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat dapat berkendara dengan tenang di jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten/kota, dan para sopir pun bisa bekerja dengan aman.

"Jadi tidak ada yang terganggu. Kenyamanan warga beraktivitas dan ekonomi driver dump truck juga terjaga sama baiknya. Tidak ada yang dilukai, tidak ada yang dicederai," pungkasnya.

3. Bakal dibahas di pusat

505440805_18371319040134196_4406869553506496153_n.jpg
Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden Al Muktabar. (Dok. Pemprov Kaltim)

Sementara itu, Al Muktabar meminta aparat keamanan seperti Kapolda, Pangdam, dan Danrem agar mengutamakan stabilitas daerah serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Kalimantan Timur harus bisa jadi role model untuk pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia," ucapnya.

Muktabar juga menyampaikan bahwa pembahasan teknis soal pertambangan akan dilanjutkan dalam pertemuan lanjutan di Jakarta dalam waktu dekat.

Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, turut menyampaikan bahwa aktivitas pengangkutan batu bara melalui jalan umum saat ini melintasi tiga kecamatan di wilayahnya, yakni Muara Komam, Batu Sopang, dan Kuaro. "Kami menyampaikan jika jalan umum tidak digunakan sebagai jalan batu bara (hauling)," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us