Balikpapan, IDN Times - Puncak arus balik Lebaran di Pelabuhan Semayang Balikpapan terjadi pada Selasa (8/4/2025). Sebanyak 3.679 penumpang tercatat tiba di pelabuhan dari dua kapal milik PT PELNI (Persero), yakni KM Lambelu dan KM Dorolonda.
“Hari ini KM Lambelu datang dari Parepare tujuan Tarakan dan Nunukan, sedangkan KM Dorolonda berlayar dari Surabaya menuju Pantoloan hingga Jayapura,” ujar Kepala PT PELNI Cabang Balikpapan, Ridwan Mandaliko.
KM Lambelu mengangkut 2.361 penumpang yang turun di Balikpapan, sementara KM Dorolonda membawa 1.318 penumpang. Ridwan menyebutkan, puncak arus balik juga masih akan terjadi hingga H+10 Lebaran, tepatnya pada 9–11 April mendatang.
Sejak H+1 hingga H+8 Idulfitri, Pelabuhan Semayang mencatat total 10.999 penumpang tiba melalui sembilan kali kunjungan kapal. Di sisi lain, sekitar 6.000 penumpang tercatat berangkat dari pelabuhan selama periode yang sama.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, PT PELNI Balikpapan mendapat tambahan dua kapal ekstra, yaitu KM Sinabung dan KM Dobonsolo, khusus melayani rute Surabaya–Balikpapan.
“Biasanya hanya tiga kapal reguler, tapi untuk arus balik ini ditambah dua kapal khusus. Rute lainnya tetap berjalan normal,” ujar Ridwan.
Kepala KSOP Kelas I Balikpapan, Kapten Heru Susanto, mengatakan pihaknya telah menyiapkan tenda untuk kenyamanan penumpang serta mengatur agar proses naik turun penumpang berjalan lancar.
“Kapal yang menurunkan penumpang langsung bisa menaikkan penumpang selanjutnya, agar tidak terjadi penumpukan,” jelas Heru.
Ia juga menyebutkan bahwa mobil pengantar tidak lagi diizinkan masuk ke area pelabuhan. Penumpang hanya boleh diturunkan, kemudian kendaraan harus segera keluar dari kawasan.
Dalam hal pengaturan lalu lintas, KSOP bekerja sama dengan PT Pelindo IV Cabang Balikpapan dan Polresta Balikpapan dengan menerapkan sistem buka tutup di area penjemputan.
“Kami prediksi puncak arus balik akan berlangsung pada 8 hingga 10 April. Sejauh ini, arus mudik dan balik berjalan lancar tanpa kendala berarti,” pungkasnya.