Puslabfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Hunian Pekerja IKN
Penajam, IDN Times – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan Bidang Laboratorium Forensik (Bid Labfor) Polda Jawa Timur melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Tower Nusa Indah/14 Site 1A, Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (4/10/2025).
Kebakaran di hunian pekerja tersebut terjadi pada Rabu (1/10/2025) sore di Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
“Benar, pada Sabtu kemarin tim Puslabfor Polri bersama Bid Labfor Polda Jatim datang ke lokasi untuk melakukan investigasi pascakebakaran HPK Tower Nusa Indah 14 Site 1A IKN,” ujar Kapolres PPU AKBP Andreas Alex Danantara melalui Kasat Reskrim AKP Dian Kusnawan, kepada IDN Times, Minggu (5/10/2025).
1. Penyebab kebakaran diselidiki
Menurut Dian, investigasi dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran. Tim Puslabfor Mabes Polri yang beranggotakan tiga ahli bergabung dengan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Kaltim dan Polres PPU.
“Mereka melakukan olah TKP hingga sore hari, fokus di lantai tiga yang diduga sebagai titik awal munculnya api,” jelas Dian.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tim gabungan mengamankan sekitar lima kantong barang bukti. Barang-barang tersebut berupa arang bekas kebakaran, kabel instalasi yang terbakar, serta colokan listrik yang seluruhnya diambil dari lokasi kejadian. Semua barang bukti telah dibawa ke Bid Labfor Polda Jatim untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa 12 orang saksi yang merupakan pekerja IKN dan penghuni HPK Tower Nusa Indah.
2. Olah TKP di lokasi kejadian
Kegiatan olah TKP turut disaksikan oleh Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Kasubbid Fiskom Polda Jatim AKBP Lukman, serta sejumlah pejabat Otorita IKN. Dalam kunjungan itu, Basuki juga meninjau kondisi pekerja di HPK Tower 13 dan Tower 11, serta membuka donasi pakaian untuk korban kebakaran.
3. Kerusakan di lokasi hunian pekerja IKN
Ia menambahkan, kebakaran menyebabkan kerusakan parah di lantai tiga dan empat Tower 14, masing-masing sebanyak 14 kamar. Kerusakan meliputi plafon, dinding, dan perabotan, serta area sekitar kamar yang terdampak panas dan air pemadaman.
“Estimasi kerugian masih didata oleh pihak OIKN dan manajemen gedung. Namun, kami pastikan seluruh kegiatan pembangunan IKN tetap berjalan normal,” ujar Troy.
