Rahmad-Tohari Belum Final, Golkar Balikpapan Tunggu Putusan Pusat

Ia pun menepis isu yang beredar bahwa proses penjaringan yang dilakukan oleh Partai Golkar hanyalah sebuah formalitas untuk meramaikan proses pilkada yang sedang berlangsung, karena sudah ada nama yang disiapkan dari pengurus pusat di kedua partai politik tersebut. Dirinya mengaku sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh PDIP, yang telah mengumumkan dirinya sebagai bakal calon wali kota berpasangan dengan Tohari Azis sebagai pasangan calon yang akan diusung dari partai berlambang banteng tersebut di pilkada. Namun keputusan tersebut masih belum menjadi ketetapan, karena Partai Golkar hingga saat ini belum ada membuat keputusan resmi terkait pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Balikpapan.

“Sebenarnya itu ada sebuah surprise buat saya, karena sikap PDIP  yang mengumumkan saya sebagai calon wali kota berpasangan dengan Tohari Azis itu adalah kehormatan, namun hal itu belum menjadi keputusan final, karena masih menunggu keputusan dari Partai Golkar,” jelasnya.

Sejak dibuka dari tanggal 17-18 Februari 2020 lalu, setidaknya ada 20 nama mengambil formulir di kantor DPD Golkar Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan. Sejumlah nama yang sudah mengambil formulir tersebut di antaranya  Abriantinus dengan didampingi simpatisan ormas, Ahmad Rosidi bersama pengurus PPP dan NU, Ahmad Basyir bersama jajaran Partai Nasdem dan Tohari Aziz yang mengambil formulir dengan didampingi pengurus DPC PDIP Balikpapan. Sementara itu, dari internal partai Edy Alfonso sudah datang dari pagi juga mengambil formulir. Sementara itu, Benito Jago dari kalangan independen  juga datang mengambil formulir.

Bila tak lepas dari jadwal, mereka yang sudah mengambil formulir ini akan mengembalikan formulir pada 25 Februari 2020 mendatang, setelah dilengkapi sejumlah persyaratan yang diminta sebagai tanda keseriusan untuk mendaftar sebagai bakal pasangan kepala daerah dari Partai Golkar.

Rahmad menjelaskan nama yang masuk dalam proses penjaringan akan disurvei untuk dikaji kelayakannya sebagai calon yang akan diusung dari Partai Golkar. “Nama-nama akan ditentukan dengan mekanisme penjaringan partai, rencananya 5 Maret 2020 akan diumumkan secara resmi,” tutupnya.