Satu Pelajar di Penajam Paser Utara Dinyatakan Positif COVID-19

“Dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut kami beri kode PPU 163 perempuan usia 16 tahun status pelajar dan tinggal di Kelurahan Marindan, Kecamatan Sepaku dan PPU 164 perempuan usia 27 tahun tinggal di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam. Kami masih melakukan pelacakan atau tracing dengan pasien positif mana mereka kontak erat,” ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Plt, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU ini.

Untuk diketahui, tambah Grace, pasien PPU 163 kini dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB) dan PPU 164 jalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU, karena keduanya memiliki keluhan medis.

"Selain dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19, pada Kamis itu juga terdapat dua orang pasien positif konfirmasi positif yang telah dinyatakan selesai isolasi atau sembuh dengan hasil swab negatif. Dua pasien tersebut yakni PPU 136 dan PPU 150," urainya. 

Sementara itu, tambahnya, pada hari Jumat ini kasus COVID-19 tidak mengalami perubahan, karena tidak ada penambahan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 maupun pasien positif dinyatakan sembuh.

“Hari ini kita tidak mendapatkan informasi tambahan pasien konfirmasi positif ataupun sembuh, sehingga jumlah kasus kita tetap tidak mengalami perubahan seperti kemarin,” kata Grace yang juga Direktur RSUD RAPB PPU ini.

Diungkapkannya, dengan tidak ada penambahan kasus positif maupun pasien sembuh, maka jumlah keseluruhan pasien terkonfirmasi positif tidak mengalami perubahan dengan total sejumlah 168 kasus, dimana terdapat 25 pasien masih berstatus positif,  delapan diantaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 17 isolasi mandiri, lalu terdapat tujuh pasien meninggal dan 132 orang sembuh.

“Meskipun hari ini tidak ada penambahan kasus pasien positif dan pasien sembuh, namun terdapat penambahan dua pasien dengan kasus suspek COVID-19, sehingga kini jumlah keseluruhan suspek sebanyak 1.333 kasus, dimana ada 18 pasien diantaranya menjalani isolasi mandiri, empat pasien dirawat dan delapan pasien suspek meninggal dengan komorbid hasil swab negatif,” bebernya.

Kemudian, jelasnya, untuk jumlah kasus probable COVID-19 sejak 22 Maret 2020 lalu hingga kini masih bertahan diangka 188 kasus terbanyak berasal dari Kecamatan Penajam sejumlah 90 kasus, tetapi untuk kasus discarded hasil swab negatif mencapai 1.080 kasus terbanyak juga berada di Kecamatan Penajam sejumlah 658 orang pasien.

“Dengan kondisi saat ini, kami tetap menghimbau agar masyarakat tetap patuh protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan atau menghadirkan banyak orang dan membatasi aktivitasnya,” pungkasnya.