Seminggu, Balikpapan 2 Kali Alami Musibah Kebakaran

Balikpapan, IDN Times - Musibah kebakaran bisa terjadi kapan saja, seperti di kota Balikpapan, seminggu ini telah terjadi dua kali kebakaran. Pada Selasa (16/7) kebakaran menghanguskan 3 rumah dan 2 rumah lainnya mengalami rusak ringan di Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat.
Kebakaran kembali terjadi di kawasan Balikpapan Selatan yang menghanguskan dua rumah. Kebakaran ini terjadi pada Kamis malam (18/7), sekira pukul 22.10 WITA, di Jalan Sumber Sari, RT 10, Sepinggan Balikpapan Selatan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah Kebakaran yang terjadi.
"BPBD menurunkan 4 unit mobil pemadam, sehingga api dapat dengan cepat dipadamkan," jelas Suseno, Kepala BPBD Kota Balikpapan.
1. Api dengan cepat membakar gubuk yang berbahan kayu

Api berkobar hebat pada musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Sumber Sari, Sepinggan, Balikpapan Selatan pada Kamis malam, dengan cepat meluluhlantahkan 2 rumah tersebut. Api yang berkobar dengan mudah membakar bangunan yang terbuat dari kayu.
Kepala BPBD Kota Balikpapan, Suseno menjelaskan, bangunan yang terbakar ini merupakan gubuk kayu yang ditinggali oleh seorang nenek dan empat orang cucunya. Saat kejadian penghuni rumah sempat lari keluar untuk menghindari kobaran api yang terus membesar.
"Tidak mengetahui asal api, hanya saja ia melihat api sudah besar, dan semua bergegas keluar," ungkapnya.
Suseno menambahkan, BPBD menurunkan 4 unit mobil pemadam, dari UPT Selatan dan UPT Timur.
2. Cuaca panas rawan terjadi kebakaran

Cuaca panas yang kini dirasakan di Kota Balikpapan menjadi perhatian khusus bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan lantaran rawan terjadi musibah kebakaran, baik kebakaran pemukiman dan kebakaran lahan.
Suseno berpesan agar masyarakat lebih memperhatikan sekitar rumah, terutama listrik, dan kompor, karena bisa menjadi penyebab utama kebakaran.
"Periksa dulu semua alat yang menggunakan listrik, kipas angin, colokan listrik, jangan di tinggalkan dalam keadaan terpasang pasang dengan steker listrik," jelasnya.
BPBD hanya meminimalisir dampak kebakaran agar tidak meluas sehingga mengurangi kerugian material yang dialami masyarakat saat kebakaran terjadi.
"Yang utama itu, meminimalisir dampak kebakaran, agar tidak menyebar luas, dan mengurangi kerugian materil akibat kebakaran," ucap Suseno melalui ponselnya.
3. Hindari membakar sampah dan lahan di musim panas

Pada musim panas, karena kencangnya hembusan angin masyarakat diimbau tidak membakar lahan dan sampah yang bisa menyebabkan kebakaran .
"Hindari membakar sampah dan membakar lahan jika cuaca panas, karena berbahaya, api bisa meluas," bebernya.
Beberapa kejadian sempat dialami di Balikpapan, awalnya bakar sampah, namun tidak diawasi akhirnya membakar rumah, terang Suseno.
Menurutnya, hal seperti ini harus dipahami oleh masyarakat, sehingga secara bersama-sama bisa menghindari terjadinya musibah kebakaran di Balikpapan. Selain itu, bila melihat kebakaran segera lapor ke petugas pemadam agar bisa segara ditanggulangi.
Kepala BPBD Kota Balikpapan juga meminta kepada masyarakat, agar tidak menjadikan tontonan musibah kebakaran yang terjadi, karena dapat mengganggu petugas yang sedang memadamkan kobaran api sekian itu juga sangat berbahaya bila berada di sekitar lokasi kebakaran, pungkasnya.