Sepekan Operasi Zebra Mahakam 2024, Seribu Kendaraan Kena Tilang

21 Okt 2024, 16:30 WIB

Selama sepak pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024, 1.000 lebih pengendara terkena tilang. (Dok. Satlantas Polresta Balikpapan)

Balikpapan, IDN Times - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat adanya 12 kecelakaan lalu lintas selama sepekan pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Komisaris Besar Pol Rifki, melalui Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Kaltim Komisaris Polisi Bobby mengungkapkan, bahwa kecelakaan lalu lintas pada pekan pertama tahun ini lebih tinggi dibandingkan 2023.

"Tahun lalu, pada pekan pertama Operasi Zebra Mahakam, terdapat 7 kecelakaan. Tahun ini, jumlahnya naik 5 kasus, menjadi total 12 kecelakaan, atau meningkat 71 persen," jelasnya.

1. Empat orang kehilangan nyawa di jalan

ilustrasi kecelakaan lalu lintas (freepik.com/macrovector)

Operasi Zebra Mahakam 2024 sendiri masih akan berlangsung hingga 27 Oktober mendatang. Ditlantas Polda Kaltim juga melaporkan adanya 4 korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas dalam sepekan pelaksanaan operasi ini.

"Korban meninggal dunia terdiri dari dua pengendara di Balikpapan, satu di Kabupaten Paser, dan satu di Kota Bontang," ujar Kompol Bobby.

Angka korban jiwa ini juga meningkat dibandingkan tahun lalu, di mana hanya ada satu korban meninggal pada periode yang sama. Selain itu, kecelakaan yang terjadi turut mengakibatkan 3 orang luka berat dan 6 orang luka ringan.

"Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp38,5 juta," tambahnya.

2. Didominasi kendaraan roda dua

Kendaraan roda dua mendominasi jumlah kecelakaan lalu lintas di Kaltim. (IDN Times/Erik Alfian)

Menurut data Ditlantas Polda Kaltim, mayoritas kecelakaan lalu lintas yang terjadi melibatkan kendaraan roda dua, dengan total 12 sepeda motor terlibat dalam kecelakaan. Secara keseluruhan, terdapat 18 kendaraan yang terlibat, terdiri dari sepeda motor, mobil penumpang, dan mobil barang.

"Sebagian besar kecelakaan terjadi di jalan berstatus kota/kabupaten, dengan jenis kecelakaan depan-depan atau adu banteng. Korban kecelakaan didominasi oleh pelajar dan pekerja, serta mayoritas kecelakaan terjadi pada jam sibuk, baik saat berangkat maupun pulang kerja," jelas Kompol Bobby.

3. Ribuan lebih pengendara kena tilang

Jumlah kendaraan yang ditilang mencapai 1.000 lebih. (Dok. Satlantas Polresta Balikpapan)

Selain kecelakaan, Ditlantas Polda Kaltim juga mencatat peningkatan jumlah tilang selama pelaksanaan Operasi Zebra Mahakam 2024. Tercatat 1.092 kendaraan dikenai tilang di seluruh wilayah Kaltim.

"Satwil Balikpapan mencatat jumlah tilang terbanyak, dengan total 392 pelanggaran," ungkapnya.

Secara keseluruhan, jumlah tilang mengalami peningkatan hingga 116 persen dibandingkan tahun lalu. Selain penindakan berupa tilang, petugas juga memberikan teguran ringan kepada 1.928 pelanggar lalu lintas.