Spesialis Pencuri Galon Gas Elpiji di PPU Dibekuk Polisi

Penajam, IDN Times - Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara (PPU) berhasil mengamankan seorang pria berinisial JG (30), yang diduga menjadi dalang di balik serangkaian aksi pencurian yang meresahkan warga Kecamatan Penajam.
Pria ini diketahui telah melakukan berbagai aksi pencurian yang menyebabkan kerugian hingga jutaan rupiah.
1. Mencuri 20 kg bawang di Giri Mukti

Kapolres PPU Ajun Komisaris Besar Pol Supriyanto, mengungkapkan bahwa penangkapan JG bermula dari laporan pencurian di sebuah toko di Kelurahan Giri Mukti, Sabtu (25/1/2025).
Dalam insiden tersebut, JG kedapatan mencuri satu karung bawang putih seberat 20 kilogram. "Saat kejadian, istri pemilik toko meninggalkan tempat sejenak untuk mengambil pakaian di belakang rumah. Pelaku memanfaatkan situasi ini untuk beraksi," ujar Supriyanto.
Aksi JG terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di toko. Rekaman tersebut menjadi petunjuk utama bagi pihak kepolisian untuk melacak dan menangkap pelaku.
"Pelaku menggunakan sepeda motor untuk melarikan diri, tetapi jejaknya tidak bisa lolos dari CCTV," tambah kapolres.
2. Aksinya terekam CCTV

JG ternyata bukan hanya terlibat dalam kasus pencurian di Giri Mukti. Dari hasil interogasi, ia mengaku sudah melakukan aksi serupa di beberapa tempat lain, seperti Kelurahan Petung, Buluminung, hingga Nenang. Barang-barang yang dicurinya bervariasi, mulai dari tabung gas elpiji ukuran 3 dan 5 kg hingga uang tunai.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, termasuk satu karung bawang putih seberat 20 kilogram, dua tabung gas LPG Bright Gas 5 kg, dua tabung gas LPG hijau 3 kg, serta rekaman CCTV yang memperlihatkan aksinya.
3. Barang bukti yang diamankan

JG kini mendekam di Rutan Polres PPU untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga terus mendalami kasus ini guna memastikan tidak ada lokasi lain yang menjadi sasaran aksi pelaku.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar. Kewaspadaan bersama adalah kunci untuk mencegah tindak kejahatan seperti ini,” tegas Supriyanto.