Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kondisi banjir landa kawasan penunjang IKN di Desa Bukit Subur, Penajam (Dok.BPBD PPU)

Penajam, IDN Times - Seorang pria lanjut usia bernama Hadlan alias Langkoy (71) warga RT 04 Kelurahan Riko di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan meninggal dunia, Kamis (30/12/2021) pukul 09.00 Wita. Korban diduga mengalami kelelahan saat mencoba menerobos genangan banjir melanda PPU.

“Korban ketika itu berboncengan dengan temannya bernama Tabba dan meninggal ketika melalui jalan yang tergenang  air luapan banjir di Kilometer 9 Kelurahan Sepan Penajam lokasi tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kapolres PPU AKBP Hendrik Hermawan melalui Kapolsek Penajam AKP Purwo Asmadi, didamping Kepala Pos Polisi (Ka Pospol) Sotek Aipda Irwan Sudarmawan, kepada IDN Times, Senin (3/1/2022).

Polisi pun langsung menuju lokasi untuk olah TKP dan mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi termasuk kesaksian rekan korban.   

1. Korban meninggal bukan karena terserat banjir seperti tersiar di sejumlah media sosial

KTP korban meninggal dunia saat banjir di Kecamatan Penajam (IDN Times/Ervan)

Dari informasi yang diperoleh, korban meninggal bukan karena terserat banjir seperti tersiar di sejumlah media sosial. Namun karena pingsan diduga karena kelelahan dan kemungkinan punya riwayat penyakit. 

Soal kepastian penyakitnya perlu dilakukan pemeriksaan dari medis.

“Kami tegaskan korban meninggal bukan karena terserat banjir, tetapi karena pingsan dan kebetulan berada di genangan banjir. Kami hanya menduga dan berdasarkan keterangan keluarga korban, tetapi perlu pendalaman pemeriksaan dari medis apakah benar korban ada riwayat penyakit,” jelasnya.

2. Korban berhenti di Kilometer 9 Sepan akibat jalan teredam banjir

Editorial Team