TNI AL Serahkan Terduga Pembunuh Jurnalis ke Pomal Banjarmasin
Balikpapan, IDN Times - Detasemen Polisi Militer (Denpom) Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), telah menyerahkan seorang anggota TNI AL berinisial Kelasi Satu J kepada Penyidik Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). J diduga terlibat dalam pembunuhan seorang jurnalis media daring lokal di Banjarbaru, Juwita (23).
Komandan Denpom Lanal Balikpapan, Mayor Laut PM Ronald Ganap, mengonfirmasi bahwa kasus ini telah naik status dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
“Terduga pelaku sudah kami serahkan ke Pomal Banjarmasin. Selanjutnya, pihak Pomal yang akan memaparkan detail kasus ini,” ujarnya dilaporkan Antara, Sabtu (29/3/2025).
1. Kasus diproses secara transparan
Mayor Ronald memastikan bahwa J adalah anggota Lanal Balikpapan yang telah bertugas lebih dari satu bulan. Ia menegaskan bahwa bukti-bukti yang mengarah pada keterlibatan J dalam kasus ini telah diserahkan kepada penyidik.
“Kami pastikan tidak ada yang ditutup-tutupi. Sesuai instruksi dari Pimpinan Mabes TNI AL, kasus ini akan diproses secara transparan, dan pelaku akan ditindak tegas,” tegasnya.
Terduga pelaku diberangkatkan dari Balikpapan ke Banjarmasin pada Jumat (28/3) malam. Saat ini, penyidik Pomal Banjarmasin tengah mengumpulkan barang bukti tambahan untuk melanjutkan proses hukum.
2. Kronologi penemuan mayat jurnalis
Juwita ditemukan tewas di kawasan Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 15.00 WITA. Saat ditemukan, jasad korban tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya, awalnya diduga sebagai korban kecelakaan tunggal.
Namun, warga yang pertama kali menemukan jasadnya tidak melihat tanda-tanda kecelakaan lalu lintas. Sejumlah luka lebam ditemukan di bagian leher korban, dan ponselnya juga hilang, memunculkan dugaan bahwa ia menjadi korban pembunuhan.
3. Korban merupakan jurnalis berprestasi
Juwita merupakan jurnalis media daring lokal yang bertugas meliput di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Ia juga tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel dan telah mengantongi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda.
Pada pagi hari sebelum penyerahan tersangka, pihak TNI AL mengunjungi kediaman keluarga korban di Banjarbaru untuk menyampaikan belasungkawa serta melakukan ziarah ke makam Juwita.
Kasus ini terus dikawal oleh pihak berwenang, sementara masyarakat dan komunitas jurnalis menantikan keadilan bagi Juwita.
