Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Unik, Lomba Sumpit Bakal Jadi Agenda Tahunan di IKN

Festival Sumpit Nusantara tahun 2025 di IKN
Festival Sumpit Nusantara tahun 2025 di IKN (IDN Times/Ervan)

Penajam, IDN Times - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) bakal menjadikan lomba olahraga tradisional jenis sumpit sebagai agenda tahunan dengan nama Festival Sumpit Nusantara. Ini sebagai bentuk pelestarian budaya lokal yang dikembangkan di IKN.

“Saya kira, kegiatan Festival Sumpit Nusantara ini luar biasa buat saya ya. Walaupun baru pertama kali, tapi semangatnya saya pikir ini bisa dimasukkan di dalam kalender otoritas, agar bisa kita kembangkan di tahun-tahun depan,” ujar Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, kepada IDN Times, usai membuka Festival Sumpit Nusantara tahun 2025 di IKN Jumat (1/8/2025).

1. Untuk melihat potensi dan antusiasme

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono bersama atlet sumpit beberapa daerah luar negeri
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono bersama atlet sumpit beberapa daerah luar negeri (IDN Times/Ervan)

Menurutnya, banyak sekali budaya-budaya yang pihaknya telah kembangkan dalam bentuk kegiatan, dan tahun ini pihaknya sedang menginventarisir. Sementara ada festival budaya, ada festival sumpit dan macam-macam.

“Jadi saya pikir, kegiatan sumpit ini untuk melihat potensi dan antusiasme. Kedepan baru kita nanti rencanakan dan mulai tahun depan yang lebih baik,” sebutnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini juga dihadiri Diaspora atau kelompok warga negara Indonesia yang tinggal di seluruh dunia, berjumlah lebih dari 300 orang berasal dari lima benua yang sekarang sedang hadir di IKN.

Dalam pembangunan IKN, selama dua tahun terakhir adalah berupa pembangunan fisik dan dua tahun kedepan, masyarakat akan melihat perubahan besar sekali, karena OIKN akan membangun kompleks legislatif dan kompleks yudikatif.

2. Untuk bangun manusia IKN diselenggarakan festival kebudayaan

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mencoba menyumpit sasaran
Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mencoba menyumpit sasaran (IDN Times/Ervan)

Sementara untuk pembangunan manusia IKN salah satu pihaknya menyelenggarakan festival-festival kebudayaan. Ini untuk menjaga, melestarikan kebudayaan, khususnya Kalimantan, juga Nusantara pada umumnya.

“Jadi tahun ini, saya melihat ini sebagai pemanasan bagi kami, karena saya harus melihat. Kemarin ada festival kebudayaan, ada macam-macam,” sebut Basuki. 

Mudah-mudahan, lanjutnya, kegiatan-kegiatan itu  nanti akan menjadi kalender tahun OIKN, sehingga kedepan akan jadi lebih besar, lebih baik,dan tidak hanya lebih rapi nantinya.

“Karena saya baru bertugas beberapa bulan disini selaku pemimpin OIKN, saya melihat potensi dan antusiasme dari semua penyelenggaraan kebudayaan ini cukup tinggi,” tuturnya.

3. Pembangunan tidak hanya fisik

Peserta Festival Sumpit Nusantara 2025 di yang digelar OIKN
Peserta Festival Sumpit Nusantara 2025 di yang digelar OIKN (IDN Times/Ervan)

Sementara itu, Presiden Indonesia Diaspora Network (IDN) Global, Iwan Wibisono mengakui, Festival Sumpit Nusantara ini adalah sesuatu pembangunan tidak hanya dalam segi fisik, tapi juga pembangunan budayanya dan manusianya. Karena itu, pembangunan IKN harus disertai dengan peningkatan dan pengembangan budaya lokal setempat.

“Ini harus diapresiasi dan harus dihargai kerja keras dari teman-teman OIKN dalam melestarikan budaya lokal masyarakat Kalimantan,” ungkapnya.

Ia berharap, ke depan supaya kegiatan Festival Sumpit Nusantara ini bisa menasional dan juga internasional. Ya harusnya bisa mengglobal, jadi bisa mengajak banyak dan suku-suku di luar negeri.

“Ide IDN Global tentu punya rencana dan kita akan terus mencari peluangnya, agar budaya di Indonesia bisa dikenal oleh masyarakat dunia,” tuturnya.

4. Berharap lomba sumpit makin dikenal masyarakat

Peserta Festival Sumpit Nusantara 2025 di yang digelar OIKN
Peserta Festival Sumpit Nusantara 2025 di yang digelar OIKN (IDN Times/Ervan)

Halimah, seorang atlet pelajar putri kelas 12 SMA Islam Samarinda mengaku senang mengikuti lomba sumpit. Bahkan hingga kini dirinya bersama atlet pelajar lainnya telah mengikuti lima kali lomba dan terakhir di IKN sekarang.

Ia mentargetkan mampu meraih juara, karena jumlah atlet yang hadir cukup banyak berasal dari seluruh pulau Kalimantan hingga negara tetangga yakni Brunei Darussalam.

“Saya berharap, lomba tradisional sumpit ini makin dikenal seluruh masyarakat dan terus berkembang,” tegasnya. bahkan    

Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, OIKN, Muhsin Palinrungi dalam laporannya mengatakan, jumlah peserta mencapai 250 orang dimana mereka mengikuti lima kategori lomba yaitu, perorangan putra dan putri, beregu campuran, perorangan putra dan putri pelajar. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakni Jumat (1/8/2025) hingga Sabtu besok (2/8/2025).

“Ada pun peserta festival sumpit diikuti dari beberapa daerah, antara lain Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Jawa Barat serta asal dari negara tetangga Brunei Darussalam,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni -
EditorLinggauni -
Follow Us