Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral Video BBM Bercampur Air, Pertamina Patra Niaga Angkat Bicara

BBM Pertamax bercampur air dialami salah satu warga di Samarinda (Istimewa)

Samarinda, IDN Times - Viral di media sosial video yang menunjukkan seorang wanita marah sambil menyoroti SPBU di Jalan APT Pranoto, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur.

Dalam video wanita itu menyebut jika pihak SPBU tidak bertanggung jawab setelah tiga kendaraan mogok usai mengisi bahan bakar di sana.

Menanggapi video tersebut, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan pun mengklarifikasi jika pihaknya justru sudah membawa ketiga kendaraan tersebut ke bengkel terdekat.

Video itu sendiri sebenarnya muncul kemarin dan langsung ditanggapi oleh pihak SPBU.

"Kendaraan yang mogok sudah di bawa ke bengkel terdekat dan SPBU bertanggung jawab atas perbaikan ketiga kendaraan tersebut," jelas Susanto August Satria Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan, melalui pernyataan tertulisnya, Jumat (4/3/2022).

1. Terjadi karena rebesan masuk di sela tangki

Kendaraan yang mogok di bawa pihak SPBU ke bengkel terdekat (istimewa)

Penyebab ketiga kendaraan mogok itu disebut akibat dari bahan bakar Pertamax yang tercampur air.

Bersamaan dengan viralnya video tersebut, wanita itu juga menyertakan foto botol minuman yang berisi cairan kuning keruh dengan gumpalan minyak hitam di atasnya. Yang menandakan jika minyak tersebut memang memang bercampur dengan air.

Satria tak menampik hal tersebut. Dikatakan jika air yang bercampur dengan BBM diakibatkan adanya rembesan air yang masuk ke tangki pendam saat terjadi hujan besar.

"Setelah kejadian itu, tim Pertamina langsung melakukan pengecekan di seluruh tangki dan dilakukan perbaikan untuk menghindari rembesan air jika hujan terjadi," terangnya.

2. Sampaikan permohonan maaf

Ilustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga pun menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Satria memastikan jika kejadian tersebut tidak akan terulang lagi. 

Pertamina juga memastikan bahwa produk-produk BBM yang didistribusikan kepada masyarakat telah melalui proses quality control yang ketat guna menjamin kualitas produk BBM.

"Pihak SPBU memohon maaf atas kejadian ini dan tidak akan terulang di masa yang akan datang," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riani Rahayu
SG Wibisono
Riani Rahayu
EditorRiani Rahayu
Follow Us