Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wali Kota Singkawang Bicara di Forum HAM Dunia di Korea Selatan

Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie jadi pembicara di forum Internasional. (IDN Times/Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, mendapat kehormatan menjadi pembicara dalam World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2025 yang digelar di Gwangju, Korea Selatan, Sabtu (17/5/2025).

1. Bagikan pengalaman tentang Kota Singkawang

Kota Singkawang dilirik dunia, punya predikat kota paling toleran di Indonesia. (IDN Times/istimewa).

Dalam forum internasional tersebut, Chui Mie membagikan pengalaman Kota Singkawang dalam membangun harmoni sosial di tengah keberagaman etnis dan budaya. Ia menekankan bahwa toleransi dan keterbukaan menjadi kunci penting bagi terciptanya perdamaian di tingkat lokal.

“Saya merasa terhormat diundang sebagai pembicara. Kami berbagi pengalaman bagaimana Singkawang mampu menjaga kerukunan di tengah masyarakat yang multikultural,” kata Chui Mie saat ditemui, Senin (19/5/2025).

2. Perlindungan HAM dan pencegahan konflik di tingkat kota

Wako Singkawang diundang jadi pembicara dalam acara World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2025. (IDN Times/istimewa).

WHRCF 2025 mengusung tema “Peace and Solidarity: Human Rights Cities Acting for Conflict Prevention and Peacebuilding”. Forum ini menjadi ajang pertemuan para pemimpin kota, aktivis, dan akademisi dari berbagai negara untuk bertukar gagasan terkait upaya perlindungan HAM dan pencegahan konflik di tingkat kota.

Chui Mie memaparkan strategi Singkawang dalam menerapkan prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) dan menjaga stabilitas sosial, termasuk dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keharmonisan.

“Singkawang adalah bukti nyata bahwa keberagaman bukan penghalang, tapi kekuatan. Ini yang kami sampaikan kepada dunia,” ujarnya.

3. Kota toleran jadi sorotan dunia

Wali Kota Singkawang hadir dalam forum Internasional di Korsel. (IDN Times/istimewa).

Kehadiran Chui Mie di forum tersebut menegaskan posisi Singkawang sebagai kota yang inklusif dan menjadi contoh toleransi. Singkawang sebelumnya dinobatkan sebagai Kota Konstitusional oleh Mahkamah Konstitusi pada 2022, dan menyandang predikat kota paling toleran di Indonesia versi Setara Institute selama tiga tahun berturut-turut (2021–2023).

Pengakuan internasional terhadap Singkawang menunjukkan pentingnya komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjunjung tinggi hak-hak individu, serta merawat kebinekaan sebagai aset berharga.

WHRCF 2025 menjadi ruang penting bagi kota-kota di dunia untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam membangun tata kelola yang menghormati HAM.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us