Warga Kaltim Diingatkan agar Jangan Menyerah dengan Keadaan

Bagi Hadi, kondisi saat ini jangan menjadi beban masyarakat dan tidak berusaha. Tetapi, menjadi tantangan dan pemacu semangat, sehingga kehidupan masyarakat semakin baik.

"Jadi, jangan menyerah dengan keadaan. Buktikan, kita mampu. Faktanya, ekspor perdagangan Kaltim masuk papan atas nasional," jelas Hadi.

Perkembangan COVID-19 di Kaltim, berdasarkan rilis Satgas Covid-19 Kaltim per 15 Desember 2021, meninggal nol kasus, pasien sembuh satu kasus. Warga terkonfirmasi positif 5 kasus dah dirawat bertambah 4 kasus.

Hari ini, Selasa 14 Desember 2021, kembali tercatat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim. 

Berdasarkan rilis Satuan Tugas Penanganan COVID19 Kaltim, bertambah 7 kasus positif, sehingga berkontribusi menaikkan jumlah warga terpapar virus corona total 158.283 kasus.

Karenanya, sangat mendasar ketika di setiap kesempatan, acara dan pertemuan, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengingatkan warga Benua Etam agar tetap waspada meski kasus penularan virus corona terus berkurang, bahkan trennya menurun.

"Silahkan beraktifitas, namun tetap waspada dan patuhi anjuran pemerintah. Terapkan protokol kesehatan secara disiplin," kata Hadi. 

Di masa pandemi ini lanjut mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini, segala sesuatu mudah terjadi penularan virus COVID-19. 

Maka, kehati-hatian dan waspada dengan taat menjalankan protokol kesehatan menjadi cara yang harus dilakukan setiap orang, sebab wabah masih mengintai.

"Bersyukur karena kasus penularan terus menurun bahkan berkurang. Namun, tidak membuat lengah bahwa kita masih dalam kondisi pandemi," ungkapnya.

Selain taat protokol kesehatan, menurut orang nomor satu Benua Etam ini, tidak kalah pentingnya konsumsi makanan yang bergizi untuk imun dan olahraga serta istirahat yang cukup untuk kebugaran tubuh.

Tujuh kasus positif COVID-19 hari ini kontribusi dari Bontang 3 kasus, Kutai Barat 2 kasus, serta Samarinda dan Kutai Timur masing-masing 1 kasus.

Sementara pasien dirawat bertambah 7 kasus, sehingga total 31 kasus aktif dirawat. Pasien sembuh dan.meninggal sama nol kasus.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan agar seluruh daerah waspada penyebaran virus baru Omicron.  Dilaporkan, kasus terpapar virus COVID-19 tertinggi masih terjadi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogjakarta, dan Riau. 

Sedangkan kasus pasien di Provinsi Kaltim cenderung positif di mana tercatat sebanyak 27 kasus atau masih sama dibanding dua hari  sebelumnya.