Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

WASI Tanam Mangrove dan Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Lamaru

IDN Times/ M. Idris

Balikpapan, IDN Times - Ketua Umum Wanita Selam Indonesia (WASI)Tri Tito Karnavian melakukan penanaman bibit mangrove bersama tim Organisasi Aksi Solidaritas Istri Kabinet Kerja (OASE) di Pantai Lamaru pada Selasa (23/7) sore.

"Indonesia merupakan negara maritim, jaga lingkungan perairan rawat mangrove sehingga biota laut bisa berkembang biak," kata Tri Tito Karnavian, usai menanam bibit Mangrove.

1. Mangrove sebagai pencegah abrasi dan tempat berkembang biak biota laut

IDN Times/ M. Idris

Mangrove mampu menjaga kelestarian pesisir pantai dari abrasi, mencegah erosi, tempat hidup, dan sumber makanan bagi biota laut dan aneka jenis satwa, selain itu juga menjadi penyedia oksigen bagi makhluk hidup.

Untuk terus menjaga kelestarian lingkungan hutan mangrove, Ketua Umum WASI yang juga istri Kapolri,  Tri Tito Karnavian beserta tim OASE yang merupakan istri para menteri menanam pohon mangrove di kawasan ujung Pantai Lamaru, Balikpapan Timur. Penanaman mangrove dilakukan bersama sejumlah anak sekolah. Diharapkan bibit mangrove yang ditanam ini bisa tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Mangrove yang ditanam di Pantai Lamaru ini sebanyak 600 bibit. Penanaman mangrove bukan hanya di Balikpapan juga di Kalimantan Utara serta berbagai daerah lain.

2. Jaga kebersihan laut dari sampah plastik

IDN Times/ M. Idris

Selain menanam mangrove, menjaga kebersihan pantai terutama dari sampah plastik sangat diperlukan. Sampah plastik sangat berbahaya bagi hewan laut karena dapat termakan oleh mereka. Selain itu, sampah plastik mencemari lautan, tidak terurai hingga ratusan tahun, juga merusak terumbu karang.

WASI, OASE, beserta Ibu-ibu Bhayangkari, TNI-Polri, dan para pelajar melakukan aksi membersihkan pantai dan mengumpulkan sampah botol plastik. Botol-botol plastik ini akan didaur ulang, sementara sampah lainnya dari kawasan pantai diangkut menggunakan truk yang telah disiapkan.

"Sangat bahaya, sampah plastik ini dapat merusak lingkungan bawah laut, dan Indonesia masih menjadi urutan kedua terkait sampah plastik," jelas Tri Tito Karnavian.

Ia menambahkan, telah diketahui bersama bahwa Indonesia merupakan negara maritim, yang lautnya lebih luas dibandingkan dengan daratannya.

"Kita wajib menjaga kebersihan pantai dari sampah plastik," tegasnya.

Selain itu Tri Tito Karnavian beserta rombongan melihat langsung daur ulang sampah botol plastik yang bisa mengubah sampah menjadi nilai rupiah.

3. Tiga rekor dunia siap dipecahkan oleh WASI

IDN Times/ M. Idris

Wanita Selam Indonesia (WASI) siap memecahkan 3 rekor dunia Guinness World Records Official Attempt dengan jumlah penyelam terbanyak yakni 3.300 orang penyelam, rantai manusia terpanjang, dan pengibaran bendera merah putih terbesar di bawah air.

Tri Tito Karnavian menjelaskan acara penyelaman massal dan pemecahan rekor dunia ini akan digelar di Manado, Sulawesi Utara pada 1-3 Agustus 2019 mendatang untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia.   

"Kita harus mencintai laut, karena nenek moyang kita adalah pelaut, Kita juga ingin menumbuhkan rasa heroik bahwa kita harus mampu mengalahkan negara lain untuk memecahkan rekor dunia," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, persiapan untuk memecahkan tiga rekor dunia ini sudah mencapai 80 persen, dimana PT Pertamina turut mendukung dalam kegiatan pemecahan rekor dunia ini.

Ia mengaku ia sendiri menjadi seorang diver atau penyelam untuk meningkatkan kecintaan kepada alam terutama laut. Laut sangatlah indah dan harus dijaga agar tidak rusak sehingga kita bisa menikmati keindahan bawah laut, pungkas Tri Tito Karnavian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Idris
EditorMuhammad Idris
Follow Us