Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wisatawan Tewas Terpeleset saat Berfoto di Air Terjun Bengkayang

Tim SAR temukan korban meninggal dunia. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Seorang wisatawan di Riam Marum Dawar, Desa Pisak, Kecamatan Tujuh Belas, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) meninggal dunia karena terpeleset, pada Minggu (6/5/2025).

Evriana Widya (19 tahun) saat itu sedang berlibur ke tempat wisata yang ada di Kabupaten Bengkayang. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan bahwa korban merupakan wisatawan yang datang untuk melakukan wisata.

1. Terpeleset saat berfoto di air terjun

Tim SAR temukan korban meninggal dunia. (IDN Times/istimewa).

Korban tenggelam di Riam Marum Dawar Bengkayang saat berfoto bersama temannya. Tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh kemudian hanyut terseret arus, lalu tenggelam.

“Korban bersama temannya sedang berfoto di air terjun riam lalu terpeleset dan terjatuh. Telah dilakukan upaya untuk melakukan pencarian oleh keluarga dan warga setempat,” terangnya, Senin (7/4/2025).

2. Tim SAR lakukan pencarian

Wisatawan di Bengkayang terpeleset di riam. (IDN Times/istimewa).

Junetra mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan tim rescue setelah menerima laporan insiden tersebut.

“Pada 6 April 2025, pukul 19.05 WIB kami terima info dari bapak Sigit (keluarga korban)  bahwa telah tenggelam satu orang warga  saat berwisata air terjun di Riam Marum Dawar, pada saat itu juga tim rescue (pos SAR Sintete) berangkatkan menggunakan rescue car dmax dilengkapi perahu karet, peralatan evakuasi, alat navigasi, komunikasi, dan selam,” tuturnya.

3. Korban ditemukan meninggal

Korban ditemukan meninggal dunia. (IDN Times/istimewa).

Usaha pada hari pertama, kata Junetra belum berhasil menemukan korban. Namun pihaknya masih terus berusaha melakukan pencarian korban.

“Pencarian hari pertama belum berhasil menemukan korban sehingga pencarian dilanjutkan pada hari kedua,” ucapnya.

Pada hari kedua, Senin (7/4/2025) pukul 06.00 WIB, tim SAR gabungan melanjutkan  pencarian dengan metode penyisiran permukaan sungai sampai 3 Nautical Mile arah hilir, dan melakukan penyelaman apabila memungkinkan.

Junetra mengatakan, korban akhirnya ditemukan sejauh 400 meter dari tempatnya tenggelam.

“Pagi tadi Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada jarak 400 meter arah hilir dari lokasi kejadian, selanjutnya korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Linggauni
EditorLinggauni
Follow Us