Dinsos: Jumlah Keluarga Miskin di Penajam Paser Utara Menurun
Jumlah gakin menurun lebih dari seribu kepala keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penajam, IDN Times - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Bagenda Ali mengatakan, hasil pelaksanaan labelisasi jumlah keluarga miskin (Gakin) di calon ibu kota baru menunjukkan penurunan mencapai 1.204 Kepala Keluarga (KK).
"Ya ada penurunan Gakin di PPU yang juga sebagai Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan ( KPM PKH), penurunan terjadi ketika sedang gencar - gencarnya kami melaksanakan labelisasi rumah - rumah calon KPM PKH di empat kecamatan se-PPU," ujarnya pada Kamis (12/12) di Penajam.
Baca Juga: Disnaker Balikpapan: Jumlah Tenaga Lokal di RDMP Cuma 181 Orang
1. Tahun 2019 PPU dapat kuota KPM PHK 9.565 KK
Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, lanjutnya, di tahun 2019 ini telah memberikan kuota KPM PKH sebanyak 9.565 KK.
Namun sejak dilaksanakan labelisasi langsung dari rumah ke rumah, jumlahnya mengalami penurunan, karena ada KK mengundurkan dari data calon KPM PKH.
"Total kuota yang diberikan ke PPU sebanyak 9.565 KK tetapi sejalan pelaksanaan labelisasi ada 1.204 KK mengundurkan diri,"katanya.
Ia menjelaskan, karena terdapat 1.204 kuota yang kosong karena calon KPM PKH mengundurkan diri, maka pihaknya mencari penggantinya dan ditargetkan awal tahun 2020 akan selesai.
Dibeberkannya, KPM PKH yang bakal menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah harus tepat sasaran, kegiatan labelisasi ini untuk mengetahui KK mana saja yang layak untuk menerima BPNT.
Baca Juga: KPU Balikpapan: Media Mesti Netral, Tidak Masuk Tim Kampanye Parpol