TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kontak Erat dengan Suami, Warga Penajam Positif COVID-19

Pasien sempat bersilaturahmi Lebaran dengan para tetangga 

Jubir Satgas penanganan COVID-19 PPU, dr Arnold Wayong (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Penajam, IDN Times - Seorang warga Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam dinyatakan positif COVID-19. Ia kontak erat dengan suaminya, pasien dengan kode BPN 50, yang terlebih dahulu positif terkonfirmasi COVID-19 dan dirawat di Balikpapan. Pasien perempuan ini menjadi pasien PPU 20.

“Jumat kemarin (5/6) hasil swab terkonfirmasi positif Pasien PPU 20 diketahui dimana warga ini merupakan istri pasien virus corona ke-50 di Kota Balikpapan. Sementara dua orang anaknya hasilnya (swab) belum kami terima,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU , dr. Arnold Wayong kepada IDN Times, Minggu (7/6) di Penajam.

Baca Juga: Nekat Silahturahmi, Warga 1 Gang di Penajam Bakal Menjalani Rapid Test

1. Pasien dan kedua anaknya semula berstatus ODP

Ahmad Bariani pasein sembuh corona PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Arnold menjelaskan, pasien PPU 20 berusia 45 tahun. Pasien ini dan kedua anaknya awalnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Hasil rapid test mereka bertiga reaktif, sehingga dilanjutkan dengan pemeriksaan swab. Saat ini baru sang ibu yang diketahui positif COVID-19, namun pihaknya belum menerima hasil swab kedua anak pasien PPU 20 ini. 

“Pasien PPU 20 serta dua orang anaknya berjenis kelamin laki-laki usia 25 dan 20 tahun sebelumnya mengaku telah kontak erat dengan pasien positif ke 50 di Kota Balikpapan,” kata Arnold yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU.

2. Pasien PPU 20 serta dua anaknya tengah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Botung

RSUD RAPB PPU (IDN Times/ Istimewa)

Saat ini, Pasien PPU 20 serta dua anaknya tengah menjalani perawatan di ruang isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung (RAPB) dengan kondisi stabil.

Sedangkan suaminya sedang diisolasi di RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan. Sang suami merupakan anak buah kapal (ABK) di salah satu perusahaan di Balikpapan.

Telah diberitakan sebelumnya, pasien ini sempat menghebohkan PPU lantaran melakukan silaturahmi kepada warga di sekitar tempat tinggalnya saat Hari Raya Idulfitri dan membuat warga satu gang di Perumahan BTN Km 4 Kelurahan Nenang, menjalani rapid test

3. Pasein PPU 20 ada kontak dengan warga BTN KM 4 Nenang, sehingga 32 warga harus di rapid test

Lingkungan Perum BTN KM 4 Nenang, PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

“Pasien PPU 20 ada kontak dengan warga satu gang di BTN Km 4 Nenang ketika Idulfitri kemarin, sehingga dilakukan rapid test kepada warga tersebut secara bertahap," kata Arnold.

Ia menambahkan, "Tahap pertama sebanyak 22 orang dan tahap kedua 10 warga lagi, sehingga total ada 32 orang yang berdomisili di gang (perumahan) harus di rapid test dan hasilnya semua nonreaktif,” ungkapnya.

Warga yang mengikuti rapid test tersebut, merupakan hasil tracing atau penelusuran yang dilaksanakan oleh surveillance Dinas Kesehatan PPU, awalnya 22 orang belakangan bertambah 10 warga.

Baca Juga: Silaturahmi Lebaran, Ini Hasil Rapid Test Warga 1 Gang di Penajam 

Berita Terkini Lainnya