TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Balikpapan Diperkirakan Masih Tetap Level 3 PPKM Mikro

Tak laksanakan PTM, sekolah tetap melalui daring

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. (IDN Times/ Istimewa)

Balikpapan, IDN Times - Setelah lonjakan kasus yang terjadi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Pemerintah Kota telah menetapkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Pada hari Minggu (27/2/2022) ini, PPKM skala mikro tersebut akan kembali dilanjutkan.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, mengacu Inmendagri, untuk level PPKM luar Jawa dan Bali, khususnya Balikpapan akan segera ditetapkan. Untuk diketahui, Kota Balikpapan sebelumnya melaksanakan PPKM level 3. 

"Kami sudah mengikuti monitoring dan evaluasi bersama Pak Menko dan menunggu Inmendagri untuk level PPKM, apa lanjut di level 3 atau bisa turun ke level 2," ungkapnya. 

Baca Juga: Balikpapan Dapat Kiriman 500 Paket Obat Telemedicine

1. Kondisi Balikpapan masih memenuhi PPKM level 3

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Andi Sri Juliarty menerangkan, melihat keadaan Balikpapan, memungkinkan Kota Minyak, sebutan Balikpapan, masih berada di level 3. Kendati ada pula penilaian dari pusat terkait mobilitas dan penggunaan masker.

"Kalau indikator kesehatan kita kemungkinan level 3. Namun selain itu ada indikator lain yang ditambahkan oleh Mendagri. Seperti mobilitas orang dan pemakaian masker," terangnya. Selain itu tentunya capaian vaksin juga jadi pertimbangan. 

Untuk diketahui, Kota Balikpapan mengalami kenaikan kasus harian, tertinggi pada 23 Februari lalu, yakni 980 kasus. Kemudian 24, 25, dan 26 Februari turun menjadi 700an kasus baru. 

"Yang perlu kita waspadai adalah kelompok lansia. Kematian yang terjadi sebagian besar pada yang belum divaksin dan komorbid," katanya. 

2. Gencarkan booster untuk lansia

Pj Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin. (IDN Times/ Istimewa)

Hingga kini, vaksinasi di Kota Balikpapan masih terus berjalan. Saat ini Satgas COVID-19 Balikpapan mengejar dosis tiga. "Untuk pelajar Alhamdulillah dosis satu dan dua cakupannya tak jauh selisihnya. Karena diharapkan tak sampai 20 persen," terangnya. 

Untuk lansia, dosis satu sebanyak 79,50 persen, sementara dosis dua 73,77 persen. Sehingga selisihnya hanya 6 persen. "Dosis tiga 19,94 persen," katanya.

Untuk secara umum cakupan vaksin Kota Balikpapan mencapai 115 persen dosis satu dan 102 persen dosis dua, jadi selisih hanya 3 persen. "Vaksinasi di kota Balikpapan tidak menjadi masalah, namun hanya perlu percepatan dosis tiga," katanya. 

Ditambah Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin, saat ini Dinkes Balikpapan bersama puskesmas terus berupaya untuk melakukan vaksinasi terutama dosis tiga.

"TNI maupun Polri juga terus melakukan vaksinasi. Untuk lansia juga percepatan booster. Jadi dijemput, dibantu Babinsa dan bhabinkamtibmas dibawa ke lokasi vaksin," katanya.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Petshop Terlengkap di Kota Balikpapan

Berita Terkini Lainnya