Wali Kota Balikpapan dan BPOM Sidak Kelayakan Parsel di Swalayan
Temukan kecoa di contoh barang, namun pastikan produk baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Menjelang Hari Raya Idulfitri, banyak persiapan yang dilakukan oleh masyarakat. Termasuk diantaranya berburu kue kering atau bingkisan lebaran. Tak mau repot, tak jarang juga mereka memilih bingkisan yang sudah dijual dan siap beli, seperti di pasar swalayan atau supermarket.
Saat membeli bingkisan yang sudah terbungkus rapi, konsumen akan kesulitan memastikan apakah produk masih layak konsumsi atau sudah kedaluwarsa. Untuk memastikan ini, Pemerintah Kota Balikpapan kerap melaksanakan inspeksi ke swalayan-swalayan penyedia bingkisan semacam ini.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Loka POM Kota Balikpapan melakukan inspeksi di dua swalayan Kota Balikpapan, yakni Yova Supermart di Jalan Mayjen Sutoyo dan LotteMart di Jalan Ruhui Rahayu.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, pihaknya bersama Balai POM Samarinda, Loka POM Balikpapan dan Forkopimda serta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait meninjau langsung kemasan produk-produk yang terpajang.
"Karena ini kan mau Lebaran, biasa swalayan siapkan parsel. Jangan sampai ada yang masa kedaluwarsanya sudah habis masih dijual," ungkap Rizal pada Kamis (29/4/21).
Baca Juga: Disnaker Balikpapan Buka Posko Pengaduan THR
1. Pastikan produk layak konsumsi dan kemasannya tak rusak
Dalam pemeriksaan ini, menurutnya tak ditemukan produk tak layak. Termasuk dari segi stok produk juga cukup baik. "Ini tempatnya juga memadai untuk berbelanja di masa pandemi ini," ungkapnya.
Pemerintah Kota Balikpapan mengingatkan bagi ritel-ritel di Kota Beriman, sebutan Balikpapan, untuk memastikan produk yang dijual layak konsumsi dan tak melewati masa kedaluwarsa.
"Jangan sampai persoalan kedaluwarsa dan kemasan pun merugikan konsumen. Juga dalam aktivitas di swalayan juga tetap harus menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai ada penularan baik petugas maupun konsumen," ungkapnya.
Baca Juga: BKIPM Berikan Seribu Paket Ikan Segar untuk Warga Balikpapan