TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Enam Warga Kaltim yang Terdampak Perang di Sudan Tiba di Balikpapan

Mayoritas merupakan mahasiswa

Wakil Gubernur Kaltim bersama warga Kaltim yang telah selamat dari konflik di Sudan dan telah tiba di Bandara Sepinggan Balikpapan. ANTARA/Diskominfo Kaltim

Balikpapan, IDN Times - Enam Warga Kalimantan Timur (Kaltim) terdampak konflik berkepanjangan atau perang saudara yang terjadi di Negara Sudan telah dievakuasi dan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Jumat (5/5/2023) pukul 11.30 WITA.

Sebelumnya keenam warga Kaltim tersebut telah mendapatkan fasilitas dari Pemprov Kaltim dan tinggal di Kantor Penghubung di Jakarta, setelah tiba selamat di Tanah Air berkat bantuan Pemerintah Indonesia.

Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim menyambut langsung kedatangan warga Kaltim yang mayoritas berstatus Mahasiswa tersebut.

Baca Juga: KPU Samarinda Sosialisasi Pencalonan Anggota Legislatif 

1. Mahasiswa yang menimba ilmu di Sudan

Situasi yang terjadi di Sudan usai terjadinya penangkapan para pemimpin Sudan pada Senin, 25 Oktober 2021, waktu setempat. (Twitter.com/AmichaiStein1)

Lima warga yang tiba diketahui merupakan mahasiswa yang tengah menimba ilmu di Negara yang terletak di Timur Laut Benua Afrika itu. Sedangkan, satu orang lainnya merupakan pekerja swasta dan berasal dari Kota Balikpapan.

Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan dengan adanya situasi politik di Sudan, pemerintah dengan sigap bergerak cepat untuk mengevakuasi dan mendampingi para WNI yang berada disana. Koordinasi dikerahkan baik di pusat hingga daerah.

“Sesuai dengan arahan dari Kemendagri kita diminta untuk memfasilitasi kedatangan serta kepulangan mereka sampai ke rumah masing-masing. Hari ini kita sambut kedatangan mereka,dan kemudian kita serahkan kepada orang tua atau keluarga yang sudah menunggu, ” jelas Hadi di Bailikpapa , Jumat.

2. Pulang dalam keadaan sehat

Ilustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Hadi menambahkan kondisi psikologis dan kesehatan para warga Kaltim terpantau baik dan sehat. Mantan legislator Senayan tersebut turut menemui sejumlah keluarga WNI yang telah menanti sejak pagi.

"Alhamdulillah kondisi mereka semua sehat dan baik-baik saja. Pemerintah akan terus bantu dan dampingi. Terkait studi, nanti bisa dilihat aturannya karena kan dari luar negeri. Pokoknya sesuai dengan aturan yang ada. Semua akan dibantu dan kita akan proses secara adil. Semua untuk kepentingan warga Kaltim tentunya, ” ujar Hadi.

Baca Juga: Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Berita Terkini Lainnya