Enam Warga Kaltim yang Terdampak Perang di Sudan Tiba di Balikpapan
Mayoritas merupakan mahasiswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Enam Warga Kalimantan Timur (Kaltim) terdampak konflik berkepanjangan atau perang saudara yang terjadi di Negara Sudan telah dievakuasi dan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan, Jumat (5/5/2023) pukul 11.30 WITA.
Sebelumnya keenam warga Kaltim tersebut telah mendapatkan fasilitas dari Pemprov Kaltim dan tinggal di Kantor Penghubung di Jakarta, setelah tiba selamat di Tanah Air berkat bantuan Pemerintah Indonesia.
Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim menyambut langsung kedatangan warga Kaltim yang mayoritas berstatus Mahasiswa tersebut.
Baca Juga: KPU Samarinda Sosialisasi Pencalonan Anggota Legislatif
1. Mahasiswa yang menimba ilmu di Sudan
Lima warga yang tiba diketahui merupakan mahasiswa yang tengah menimba ilmu di Negara yang terletak di Timur Laut Benua Afrika itu. Sedangkan, satu orang lainnya merupakan pekerja swasta dan berasal dari Kota Balikpapan.
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan dengan adanya situasi politik di Sudan, pemerintah dengan sigap bergerak cepat untuk mengevakuasi dan mendampingi para WNI yang berada disana. Koordinasi dikerahkan baik di pusat hingga daerah.
“Sesuai dengan arahan dari Kemendagri kita diminta untuk memfasilitasi kedatangan serta kepulangan mereka sampai ke rumah masing-masing. Hari ini kita sambut kedatangan mereka,dan kemudian kita serahkan kepada orang tua atau keluarga yang sudah menunggu, ” jelas Hadi di Bailikpapa , Jumat.
Baca Juga: Biaya Akomodasi di Balikpapan Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya