HUT Kota Balikpapan, Mahasiswa Demo Tuntut Penyelesaian Kasus Hukum
Juga menuntut penanganan banjir di Balikpapan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Puluhan mahasiswa gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa di Balikpapan berunjuk rasa di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (11/2).
Demo mahasiswa ini diawali dengan berjalan kaki dari pertigaan Plaza Balikpapan menuju Kantor Wali Kota Balikpapan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian mulai pukul 12.30 Wita.
“Bersamaan dengan momen perayaan HUT kota, kami meminta sejumlah persoalan yang menyangkut Kota Balikpapan harus disikapi. Diantaranya menyangkut masalah hukum dan persoalan kota lainnya seperti banjir,” kata salah satu koordinator aksi, Rafsyan Hasan di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan, Selasa (11/2).
Baca Juga: Tarian Nusantara Massal, Rekor Muri di Perayaan HUT Balikpapan ke-123
1. Penyelesaian kasus RPU tidak transparan
Dalam tuntutannya mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan permasalahan Balikpapan. Seperti penyelesaian kasus Rumah Potong Unggas (RPU) yang saat sudah memasuki proses di pengadilan. Penyelesaian kasus RPU yang merugikan keuangan negara hingga Rp11 miliar tersebut dinilai tidak transparan karena hanya beberapa pelaku yang berhasil disidangkan.
Selain itu, mahasiswa juga menuntut penyelesaian kasus Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kilometer 15 yang sampai saat ini belum ada titik terang, padahal jumlah kerugian negara dalam kasus ini tercatat mencapai Rp9 miliar.
Aksi unjuk rasa ini merupakan gabungan dari beberapa organisasi mahasiswa yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Rafsyan menyampaikan bersamaan dengan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan ke 123 yang jatuh pada 10 Februari 2020 kemarin. Para pengunjuk rasa menuntut agar sejumlah persoalan yang ada di Kota Balikpapan dapat segera dituntaskan.
“Kami minta ada transparansi terkait penyelesaian masalah ini,” terangnya.
Baca Juga: Ulang Tahun Balikpapan Diwarnai Banjir, Tiga Balita Dievakuasi