Kejar Buronan, Bripka Mashudin Hilang di Sungai Martapura Banjarmasin
Bripka Mashudin dan buronan yang dikejarnya tenggelam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Seorang anggota buser Polsek Banjarmasin Tengah, Bripka Mashudin yang ingin menangkap terduga pelaku kejahatan tenggelam dan belum ditemukan hingga saat ini.
Peristiwa tenggelamnya Bripka Mashudin terjadi pada Jumat malam (9/4/2021) sekitar pukul 20.00 Wita. Menurut Yanti, warga yang menyaksikan peristiwa, itu bermula saat Mashudin dan anggota lainnya ingin menangkap terduga pelaku penganiayaan.
Buronan yang akan ditangkap diketahui sedang memancing di pinggir Sungai Martapura, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Pasar Sudimampir, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mengetahui dirinya akan ditangkap, ia melarikan diri dengan menceburkan diri ke sungai tersebut.
Namun, anggota Tim Buser ini ulet dan nekat ikut terjun ke sungai berupaya menangkap sang buronan. Sayangnya, usaha Bripka Mashudin belum berhasil, sehingga dia naik dan kembali terjun ke sungai lagi.
"Saat terjun yang kedua kali itu, Komandan (Mashudin) belum muncul dipermukaan hingga sekarang dan tadi malam kondisi arus sungai sangat deras," kata Yanti, pada Sabtu (10/4/2021).
Yanti melanjutkan, sebelum terjun ke sungai yang kedua kalinya. Mashudin melepas baju kaosnya dan menggunakan singlet. "Sepenglihatan saya sebelum nyebur lagi, komandan melepas baju kaos berwarna biru yang diletakkanya di titian," katanya.
Baca Juga: Sambut Ibu Kota Negara Baru, Proyek Tol Teluk Balikpapan-PPU Berlanjut
1. Tim terus melakukan pencarian 2 orang tenggelam
Sementara itu, menurut anggota BPBD Kota Banjarmasin, Yosida, pihaknya hingga sekarang terus melakukan pencarian dan mencoba memperluas wilayah pencarian.
Pasalnya, sungai kondisinya pasang surut tidak beraturan, lokasi kejadian juga terletak di pusaran sungai dengan arus yang cukup deras.
BPBD dan Basarnas, Lanal, Pol Air, dan tim rescue menyebar mencari korban tenggelam yakni Bripka Mashudin dan terduga pelaku penganiayaan.
Baca Juga: Wali Kota Ibnu Sina: 181 Titik Diduga Sebabkan Banjir di Banjarmasin