TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Swab Petugas, Pelayanan RSB Sayang Ibu Balikpapan Ditutup Sementara

Rekor penambahan kasus sehari 57 pasien positif COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty (IDN Times / Haikal)

Balikpapan, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty juga mengatakan untuk pencegahan COVID-19 kepada para tenaga medis maka akan dilakukan swab test kepada para pegawai RS Khusus Bersalin Sayang Ibu.

"Menyampaikan sehubungan adanya skrining swab pegawai di RSB Sayang Ibu maka diadakan penutupan pelayanan pada Poli Pelayanan Anak , Ruang Perinatalogi dan IGD RS Bersalin Sayang Ibu mulai tgl 20 Agustus 2020 jam 21.00 Wita sampai dengan tanggal 24 Agustus 2020," kata dokter yang akrab disapa Dio, melalui pesan tertulis pada Kamis (20/8/2020).

Baca Juga: Viral Pasien di Balikpapan Meninggal setelah Ditolak 3 Rumah Sakit

1. RSUD Beriman juga telah ditutup sementara

Pelaksanaan swab test di RSUD Cibabat. IDN Times/Bagus F

Sebelumnya, Dio juga menjelaskan RSUD Beriman juga telah ditutup pada 19 Agustus 2020 karena tenaga kesehatan terpapar COVID-19.

"Kembali terjadi penularan pada tenaga kesehatan di RSUD Beriman yang merupakan seorang dokter dan seorang perawat pasien COVID-19," katanya.

Akibatnya RSUD Beriman melakukan upaya pencegahan dengan pergantian kru untuk penanganan pasien. "Penutupan sementara terhadap layanan rawat jalan yang rentan seperti Poli THT dan Poli Gigi," katanya

Sementara layanan Poli Penyakit Dalam, Poli Kandungan, dan UGD RSUD Beriman tetap membuka pelayanan di rumah sakit yang terletak di Jl. Mayjend Sutoyo, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota itu.

2. Rekor penambahan kasus konfirmasi positif dalam satu hari sebanyak 57 kasus

RSUD Kanujoso Djatiwibowo (IDN Times/Surya Aditya)

Angka kasus COVID-19 di Balikpapan terus melonjak. Bahkan, ada Kamis, 20 Agustus 2020 terjadi penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 57 kasus, yang merupakan rekor penambahan kasus terbanyak dalam satu hari hingga saat ini di Balikpapan.

Dari angka tersebut, 26 kasus konfirmasi sebagian besar adalah hasil tracing kasus positif sebelumnya, seperti di tempat kerja. Sebagian lain tracing kasus dari luar Balikpapan. Sementara lainnya adalah suspek dengan keluhan serta pemeriksaan mandiri orang tanpa gejala.

Baca Juga: Dokter Pejuang COVID-19 di Balikpapan Meninggal Dunia

Berita Terkini Lainnya