Pandemik, Ibadah Imlek di Kelenteng Guang De Miao Balikpapan Sepi
Hindari kerumunan pertunjukan barongsai ditiadakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balikpapan, IDN Times - Perayaan Tahun Baru Imlek 2572 di Balikpapan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya berlangsung meriah. Perayaan Imlek di sejumlah kelenteng dan vihara berlangsung sederhana dan sepi umat yang bersembahyang lantaran masih di tengah pandemik COVID-19.
“Tahun ini kita memberlakukan pembatasan 50 persen saja dari kapasitas kelenteng yang bisanya bisa menampung 300 umat, kini kita batasi hanya 150 orang umat saja," ujar Ketua Kelenteng Guang De Miao Balikpapan, Hindro Arie Wijaya, disela-sela ibadah, Jumat (12/2/2021).
Selain itu Hindro menjelaskan, tidak hanya pembatasan jumlah umat, ibadah juga dilakukan secara bergantian untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Jelang Imlek 2021, Kelenteng di Balikpapan Bersihkan Patung Dewa
1. Umat lebih banyak yang beribadah di rumah dan tidak mengadakan open house
Hindro mengatakan, sepinya umat konghucu yang beribadah di kelenteng karena sebagian besar memilih melaksanakan ibadah Imlek di rumah saja. Hal ini sesuai dengan anjuran Pemerintah Kota Balikpapan, untuk menghindari makin meluasnya pandemik COVID-19.
“Umat kebanyakan beribadah di rumah bersama keluarga besarnya masing-masing," ujar Hindro.
Ia menambahkan, " Bahkan sebagian besar umat yang biasanya open house tahun ini tidak melaksanakannya,” katanya.
Umat yang merayakan imlek, pada umumnya juga tidak melakukan kunjungan ke rumah sanak saudara dan lebih menyampaikan rasa suka citanya melalui video call atau virtual.
Baca Juga: Imlek 2021, Kelenteng Guang De Miao Balikpapan Tetap Gelar Ibadah