TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Tak Terpengaruh Kabut Asap  

Pemkot Balikpapan bagikan 3 ribu masker

IDN Times/Maulana

Balikpapan, IDN Times  - PT Angkasa Pura I menjamin bencana kabut asap yang melanda Balikpapan dalam beberapa hari terakhir ini tidak mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.

Hal itu disampaikan General Manager Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha pada Press Conference di Kantor Administrasi PT Angkasa Pura I Cabang Bandara SAMS Sepinggan, Rabu (11/9).

"Jarak pandang yang menurun akibat kabut asap, kondisi masih aman untuk penerbangan," kata Farid.

Baca Juga: Kabut Asap Ganggu Aktivitas di Balikpapan, BPBD: Asap Kiriman

1. Kondisi bandara di tepi pantai, aman dari kabut asap

IDN Times/Maulana

Sejak beberapa hari terakhir Kota Balikpapan diselimuti kabut asap. Kondisi langit di sekitar Kota Balikpapan tertutup oleh kepulan kabut asap sehingga menurunkan jarak pandang.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan jarak pandang di Balikpapan sempat menurun hingga 3.500 meter akibat terhalang kepulan kabut asap.

Kabut asap yang melanda Balikpapan disebutkan berasal dari kejadian kebakaran di seputaran wilayah Kalimantan yang terbawa angin hingga ke wilayah udara Balikpapan. Farid memastikan kondisi ini tidak mengancam kelancaran arus lalu lintas di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Menurut Farid, lokasi Bandara SAMS Sepinggan yang berada di tepi pantai menguntungkan ketika terjadi kabut asap, karena kepulan kabut asap yang tidak akan lama dan tersapu angin.

"Berbeda dengan APT Pranoto ataupun  bandara lain yang ada di daratan, kalau bandara SAMS Sepinggan ini kan berada di tepi laut  biasanya untuk kabut asap itu tidak ada, karena pasti akan dengan sendirinya hilang ketika munculnya matahari tetapi kalau di daerah cekungan di daratan biasanya terjebak dia akan sulit keluar kabutnya," jelasnya.

2. Kemampuan pilot jadi penentu

IDN Times/ Mela Hapsari

Farid menggambarkan bencana kabut asap yang terjadi di sejumlah wilayah terutama di kawasan landasan terbang sama halnya dengan kondisi hujan, yang juga dapat menghalangi jarang pandang. 

Jenis pesawat yang digunakan juga menjadi penentu. Ada dua jenis pesawat yakni pesawat yang mengandalkan visual dan ada juga yang  mengandalkan keandalan instrumen.

Khusus tipe pesawat yang memiliki keandalan instrumen, tidak akan terpengaruh dengan kondisi cuaca. Dalam cuaca bagaimanapun akan tetap bisa mendarat, selama didukung juga dengan fasilitas instrumen yang baik di bandara.

Selain masalah keandalan instrumen pesawat, kemampuan pilot dalam mengendalikan pesawat juga menjadi faktor utama lainnya yang menentukan keamanan pesawat ketika hendak mendarat dalam cuaca yang tidak mendukung.

“Ada beberapa pesawat yang memiliki fasilitas instrumen yang dapat membantu pada kondisi cuaca bagaimanapun untuk mendarat. Selain itu, faktor kemampuan dari pilot juga menentukan, jadi tidak bisa dianggap rata semua masalahnya,” ujarnya.

Baca Juga: Kebakaran Hutan di Kaltim Masih Terkendali

Berita Terkini Lainnya