TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Panik, Kilang Pertamina RU V Balikpapan Terbakar

Diduga api berasal dari perbaikan pipa

instagram/Lintas_Balikpapan

Balikpapan, IDN Times - Sejumlah warga yang tinggal di sekitar kawasan Karang Anyar, Balikpapan panik  karena kepulan asap tebal yang membumbung di langit dari kawasan kilang Pertamina RU V Balikpapan, Kamis (15/08).

Sejumlah warga yang panik sempat mengungsi karena lokasi kebakaran terjadi di sekitar kawasan pintu V Pertamina, yang berdekatan dengan pemukiman warga.

Baca Juga: Kasus Kebocoran Minyak Pertamina di Karawang, Polri Ikut Turun Tangan

1. Warga yang diminta keluar rumah

IDN Times/Maulana

Mia, warga Jalan Pandan Arum RT 32 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah mengaku sempat panik ketika melihat kepulan asap yang berasal dari kilang Pertamina, sekitar pukul 09.30 Wita.

Ia mengaku berdasarkan arahan dari pengurus RT, warga dihimbau untuk tidak di dalam rumah pada saat kejadian. "Warga disuruh keluar, tidak boleh di dalam rumah," katanya.

Sejumlah warga dikumpulkan di salah satu masjid yang ada di kawasan tersebut, sambil menunggu situasi aman. 

Sementara itu, warga lainya, Edi, yang tinggal RT 38 mengakui sempat berkemas ketika melihat kejadian tersebut.

Ia menjelaskan api sempat berkobar sempat padam dan menyala lagi sebanyak 3 kali. Api baru benar-benar bisa dipadam pada pukul 12.00 Wita.

"Sempat padam, baru nyala lagi. Sempat ada berkemas," ungkapnya.

2. Kebakaran diduga dari salah satu pipa

IDN Times/Maulana

Dalam rilis yang disampaikan, Manager Region Communication & CSR Pertamina Kalimantan, Heppy Wulansari menjelaskan kebakaran terjadi di salah satu pipa di dalam area kilang RU V balikpapan. Percikan Api diduga muncul sekitar pukul 9.30 WITA saat dilakukan perbaikan pipa.

"Hingga saat ini pemadaman api terus dilakukan oleh Pertamina RU V menggunakan media foam dan air dengan mengerahkan 4 unit damkar dan 1 unit trailer foam," jelasnya dalam rilis melalui aplikasi whats app (15/8).

Baca Juga: Ormas Tuntut Janji Pertamina Utamakan Pekerja Lokal 

Berita Terkini Lainnya