TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bulog Samarinda Distribusikan 2.369,25 Ton Komoditas ke Pasar Murah

Menekan inflasi sepanjang Ramadan dan Idul Fitri

Warga mengantre saat membeli minyak goreng yang dijual di operasi pasar murah di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (15/3/2022). (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Samarinda, IDN Times - Perum Bulog Cabang Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) mendistribusikan 2.369,25 ton komoditas strategis sejak Maret 2023 hingga saat ini, melalui giat pasar murah untuk menekan inflasi sepanjang Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1444 H.

"Komoditas yang telah disalurkan di pasar murah itu berupa beras medium, beras premium, bawang merah, daging, cabai, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, dan tepung terigu," ujar Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Kota Samarinda Maradona Singal dilaporkan Antara di Samarinda, Rabu (12/4/2023).

Baca Juga: Polresta Samarinda Memburu Pengetap BBM Penyebab Kebakaran Mobil

1. Komoditas pasar murah yang didistribusikan

Dirut Bulog, Budi Waseso didampingi Pemimpin Perum Bulog Kanwil Jateng, Akhmad Kholisun menunjukkan produk beras yang dijual di masyarakat. (dok. Bulog)

Rinciannya adalah beras medium sebanyak 1.966 ton, beras premium 336,12 ton, bawang merah 40 kilogram (kg), cabai 5,43 ton, daging beku 9,54 ton, gula pasir 23,55 ton, minyak goreng 26,46 ton, telur ayam 864 kg, tepung terigu 1,23 ton.

Dalam Pasar Murah untuk menekan inflasi ini, Bulog Samarinda melakukan kerja sama dengan pihak terkait baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, misalnya dengan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kemudian dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Samarinda, DKP Kota Bontang, dan dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sehingga masing-masing dinas juga bekerja sama dengan pihak lain untuk mendatangkan bahan pangan murah selain yang didatangkan oleh Bulog.

2. Permintaan konsumen cenderung meningkat selama Ramadan

Suasana Ramadan Food Festival "MaRI Rayakan Ramadan" edisi tahun 2022 yang berlangsung di area pelataran Mall Ratu Indah Makassar. (Dok. PR Mall Ratu Indah)

Pasar murah yang digelar selama ini karena permintaan konsumen yang cenderung meningkat menjelang dan saat Ramadan maupun Idul Fitri, sehingga menyebabkan harga naik (inflasi) akibat tidak seimbangnya antara stok dan permintaan, ditambah dengan harga BBM naik pada 1 Maret lalu.

Untuk itu, melalui pasar murah dengan pangan strategis yang dijual lebih murah ketimbang harga pasar, hal ini diyakini dapat menekan inflasi, terbukti sepanjang Maret 2023 inflasi Kaltim tidak terlalu tinggi, yakni tercatat berinflasi 0,59 persen.

Sedangkan Pasar Murah yang telah digelar antara lain Selasa, 28 Maret di Halaman Masjid Tua, Samarinda Seberang dan di Loa Buah Samarinda, Rabu, 29 Maret di Loa Bakung Samarinda, Kamis, 30 Maret di Makroman dan Loa Janan Ilir Samarinda.

Baca Juga: Penumpang Bandara Samarinda Tembus 17.466 selama Ramadan

Berita Terkini Lainnya