TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bulog Siapkan Gudang Pangan untuk Antisipasi Pembangunan di IKN

Menjaga stabilitas harga untuk warga IKN

Distribusi beras dari gudang bulog. Dok. Bulog

Balikpapan, IDN Times - Perum Bulog Kanwil Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra)  menyiapkan gudang pangan untuk memperkuat stok dan menjaga stabilitas harga dalam rangka pembangunan Ibu kota negara (IKN) Nusantara.

“Kami siapkan gudang di Balikpapan, di Penajam Paser Utara, dan satu lagi dalam persiapan di Km 28 Jalan Soekarno-Hatta,” kata Kepala Perum Bulog Kaltimra Arrahim K Kanam diberitakan Antara, Senin (7/11/2022). 

Baca Juga: Start Up Balikpapan Hubungkan Nelayan dan Pembeli dengan Lelang Online

1. Lokasi pembangunan gudang Bulog

Sebuah kendi yang berisi tanah dan air dari seluruh provinsi se-Indonesia usai seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.)

Di Km 28  yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Samboja, Kabupatan Kutai Kartanegara atau lebih kurang 50 kilometer dari Sepaku, lokasi IKN kondisinya masih berupa lahan siap bangun.

Di Balikpapan, Bulog memiliki pergudangan di kawasan Gunung Malang atau di Jalan Mayjen Sutojo S Nomor 10, Klandasan Ilir, Balikpapan Kota.

Gudang-gudang itu berdiri di atas lahan  3.460 meter persegi, sementara gudangnya sendiri menempati tanah seluas 1.440 meter persegi.

2. Kapasitas daya tampung gudang Bulog di Kaltim

Bulog Kanwil Jateng menyalurkan bantuan beras PPKM kepada warga terdampak COVID-19. (dok. Bulog Kanwil Jateng).

Menurut Arrahim Kanam, seluruh gudang itu mampu menampung logistik hingga 3.500 ton. Di Penajam Paser Utara (PPU), gudang Bulog ada di Desa Labangka Barat, Babulu kapasitasnya lebih kurang sama dengan gudang di Balikpapan.

“Saat ini kami masih menunggu perhitungan dari Badan Otorita IKN dan pihak-pihak terkait mengenai proyeksi jumlah peningkatan penduduk, terutama di Balikpapan, Penajam, dan Sepaku,” ungkap Rahim.

Dari proyeksi itu nanti akan ditentukan jumlah logistik yang harus disediakan Bulog, terutama agar logistik tersebut tetap mudah didapat di pasar dengan harga sewajarnya.

Baca Juga: Satpol PP Balikpapan Razia 16 PMKS yang Marak di Jalan Kota

Berita Terkini Lainnya